Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Umur Pemakaian PLTS Atap di Rumah?

Kompas.com - 07/06/2022, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berapa umur pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di rumah?

Hal itu mungkin pernah dipertanyakan masyarakat. Khususnya yang tertarik atau berencana memasang PLTS Atap di rumah.

Karena selain informasi soal biaya pemasangan, umur pemakaian sistem PLTS Atap juga patut diketahui terlebih dahulu.

Merujuk Buku Panduan Perencanaan dan Pemanfaatan PLTS Atap di Indonesia yang diunduh dari laman Kementerian ESDM, terdapat tujuh komponen PLTS Atap.

Baca juga: Berapa Biaya Pemasangan PLTS Atap di Rumah? Simak Penghitungannya

Pertama adalah panel surya. Merupakan rangkaian modul surya fotovoltaik yang mengubah radiasi sinar matahari menjadi tenaga listrik. Tenaga listrik yang dihasilkan dalam bentuk tegangan DC.

Kedua yaitu inverter. Unit alat yang berfungsi mengubah input tegangan DC langsung dari modul surya fotovoltaik menjadi output tegangan AC.

Selanjutnya meter ekspor impor. Yaitu kWh meter yang berfungsi untuk mengukur aliran masuk listrik dari jaringan distribusi PLN ke pelanggan (impor), sekaligus mengukur arus keluar listrik dari sistem PLTS atap ke jaringan distribusi PLN (ekspor).

Lalu jaringan distribusi PLN. Merupakan jaringan listrik PLN yang berfungsi untuk mengalirkan listrik dari jaringan transmisi ke pelanggan. Bagi pelanggan PLTS atap, jaringan distribusi PLN juga merupakan media untuk melakukan ekspor listrik PLTS yang tidak digunakan.

Kelima yakni beban/peralatan listrik, merupakan pengguna akhir listrik, baik yang dihasilkan oleh PLTS maupun yang diimpor dari jaringan PLN. Misalnya peralatan listrik rumah atau kantor.

Kemudian panel bagi/panel distribusi AC, merupakan unit alat yang berfungsi untuk membagi beban output inverter sesuai dengan kapasitas masing-masing beban.

Baca juga: Ingin Pasang Solar Panel di Rumah? Perhatikan Hal Ini

Terakhir yaitu DC Breaker, adalah unit alat yang berfungsi sebagai breaker dari panel surya ke inverter, untuk menghindari terjadinya hubungan singkat.

Perihal umur pemakian PLTS Atap, tersaji dalam dokumen berjudul Tanya Jawab Seputar Penggunaan Sistem PLTS Atap Edisi 2021 yang disusun Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.

Prinsipnya, umur teknis pada setiap komponen PLTS Atap tergantung dari kualitas dan perawatannya. Namun pada umumnya meliputi:

  • Modul surya sekitar 20-25 tahun
  • Inverter sekitar 10 tahun
  • Meter ekspor impor sekitar 20 tahun
  • DC breaker sekitar 20 tahun
  • Panel bagi/panel distribusi AC sekitar 10 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com