Berapa Biaya Pemasangan PLTS Atap di Rumah? Simak Penghitungannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tertarik memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di rumah pasti mempertanyakan soal biayannya.

Sebab, hal itu akan berkaitan dengan manfaat dari pemasangan PLTS Atap sekaligus hasil penghematan biaya listrik setiap bulannya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana pernah menyampaikan bahwa biaya pemasangan PLTS Atap kini sudah tidak semahal dulu.

Kisaran biayanya sebesar Rp 14 juta sampai Rp 17 juta per kWp. Namun itu tergantung kapasitasnya.

Baca juga: AP I Bangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

"Itu sudah termasuk dengan konverter dan segala macam, tapi di luar membeli meteran karena meterannya harus beli ke PLN yang harganya sekitar Rp 1,7 juta," ujarnya dikutip dari Antara pada 9 Mei 2022 lalu.

Untuk menggali lebih jauh soal biaya pemasangan PLTS Atap di rumah, Kompas.com mencoba melakukan penghitungan menggunakan situs E-SMART.

E-SMART merupakan situs yang dibuat Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) Kementerian ESDM.

Di dalam situs tersebut, Anda bisa mengisi data keterangan teknis untuk mengetahui estimasi biaya pemasangan PLTS Atap hingga penghematan listrik yang dihasilkan.

Data yang dimaksud meliputi luas area, tipe bangunan, daya terpasang PLN, tagihan listrik per bulan, jenis atap, arah atap, dan kemiringan atap. Berikut beberapa simulasinya:

Simulasi Pertama

Kompas.com memasukkan data luas area 36 meter persegi; tipe bangunan rumah tangga; daya terpasang PLN 1.300 VA.

Kemudian, tagihan listrik per Januari Rp 200.000, jenis atap genteng keramik, arah atap ke timur, dan kemiringan atap 25 derajat.

Hasilnya, Potensi PLTS berdasarkan intensitas radiasi dan luas atap 2.4 kWp; Kapasitas sistem PLTS yang dapat dipasang 1.02 kWp.

Lalu, Kapasitas modul yang dapat dipasang 340 WP; Jumlah modul panel surya yang dapat dipasang 3 unit; Kapasitas daya inverter 0.9 kW; Total berat peralatan sistem 85 kilogram.

Selanjutnya, Perkiraan produksi daya 1,573 kWh per tahun; Penghematan tagihan listrik PLN rata-rata bulanan Rp 185.556 (tagihan listrik dengan adanya PLTS Rp 15.531 per bulan).

Adapun total biaya pemasangan PLTS sebesar Rp 17.053.030, rinciannya sebagai berikut: