Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Pemasangan PLTS Atap di Rumah? Simak Penghitungannya

Kompas.com - Diperbarui 05/11/2022, 17:34 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

  • Biaya Modul (Panel Surya): Rp 6.818.190
  • Biaya Inverter (Pengubah arus DC menjadi arus AC): Rp 4.624.840
  • Biaya Struktur (Penyangga, Mounting, Beton): Rp 1.530.000
  • Biaya Aksesoris (Kabel, Panel Penghubung, Proteksi): Rp 2.040.000
  • Biaya Instalasi (Pengiriman, Instalasi): Rp 2.040.000.

Simulasi Kedua

Data yang dimasukkan meliputi luas area 45 meter persegi; tipe bangunan rumah tangga; daya terpasang PLN 2.200 VA.

Baca juga: Dukung Perhelatan KTT G20, Sejumlah 36 PLTS Akan Dibangun

Kemudian, tagihan listrik per Januari Rp 400.000, jenis atap genteng keramik, arah atap ke timur, dan kemiringan atap 25 derajat.

Hasilnya, Potensi PLTS berdasarkan intensitas radiasi dan luas atap 3 kWp; Kapasitas sistem PLTS yang dapat dipasang 2.04 kWp.

Lalu, Kapasitas modul yang dapat dipasang 340 WP; Jumlah modul panel surya yang dapat dipasang 6 unit; Kapasitas daya inverter 1.8 kW; Total berat peralatan sistem 171 kilogram.

Selanjutnya, Perkiraan produksi daya 3,145 kWh per tahun; Penghematan tagihan listrik PLN rata-rata bulanan Rp 371.113 (tagihan listrik dengan adanya PLTS Rp 29.448 per bulan).

Adapun total biaya pemasangan PLTS sebesar Rp 33.703.900, rinciannya sebagai berikut:

  • Biaya Modul (Panel Surya): Rp 13.636.380
  • Biaya Inverter (Pengubah arus DC menjadi arus AC): Rp 8.847.520
  • Biaya Struktur (Penyangga, Mounting, Beton): Rp 3.060.000
  • Biaya Aksesoris (Kabel, Panel Penghubung, Proteksi): Rp 4.080.000
  • Biaya Instalasi (Pengiriman, Instalasi): Rp 4.080.000.

Simulasi Ketiga

Data yang dimasukkan meliputi luas area 60 meter persegi; tipe bangunan rumah tangga; daya terpasang PLN 3.500 VA.

Kemudian, tagihan listrik per Januari Rp 800.000, jenis atap genteng keramik, arah atap ke timur, dan kemiringan atap 25 derajat.

Hasilnya, Potensi PLTS berdasarkan intensitas radiasi dan luas atap 4 kWp; Kapasitas sistem PLTS yang dapat dipasang 3.06 kWp.

Lalu, Kapasitas modul yang dapat dipasang 340 WP; Jumlah modul panel surya yang dapat dipasang 9 unit; Kapasitas daya inverter 2.8 kW; Total berat peralatan sistem 256 kilogram.

Selanjutnya, Perkiraan produksi daya 4,718 kWh per tahun; Penghematan tagihan listrik PLN rata-rata bulanan Rp 556.563 (tagihan listrik dengan adanya PLTS Rp 244.483 per bulan).

Adapun total biaya pemasangan PLTS sebesar Rp 51.360.170, rinciannya sebagai berikut:

  • Biaya Modul (Panel Surya): Rp 20.454.570
  • Biaya Inverter (Pengubah arus DC menjadi arus AC): Rp 14.075.600
  • Biaya Struktur (Penyangga, Mounting, Beton): Rp 4.590.000
  • Biaya Aksesoris (Kabel, Panel Penghubung, Proteksi): Rp 6.120.000
  • Biaya Instalasi (Pengiriman, Instalasi): Rp 6.120.000.

Kesimpulan

Berdasarkan simulasi di atas, biaya pemasangan PLTS Atap tidak bisa dipatok dengan nominal tertentu. Karena menyesuaikan dengan luas rumah, modul panel surya, hingga kapasitas listriknya.

Baca juga: Universitas Tanjungpura Bakal Punya Laboratorium PLTS Terbesar Berkapasitas 1,5 MWp

Merujuk informasi dari laman resmi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, perhitungan potensi PLTS atap di dalam situs E-SMART mencakup beberapa tahap analisis.

Tahap pertama adalah menghitung potensi PLTS berdasarkan luasan atap yang tersedia dan kebutuhan PLTS berdasarkan konsumsi listrik.

Tahap kedua membandingkan data potensi dengan kapasitas daya PLN terpasang. Nilai paling rendah dipilih sebagai batas kapasitas maksimum yang dapat dipasang (kapasitas desain).

Tahapan selanjutnya, menggunakan nilai kapasitas desain tersebut untuk simulasi perhitungan kapasitas inverter dan modul, sesuai dengan basis data yang tersedia.

Hasil simulasi ini akan menentukan rekomendasi nilai kapasitas PLTS Atap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com