Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Tanjungpura Bakal Punya Laboratorium PLTS Terbesar Berkapasitas 1,5 MWp

Kompas.com - 28/03/2022, 15:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Universitas Tanjungpura (UNTAN), Pontianak, Kalimantan Barat.

Laboratorium PLTS berkapasitas 1,5 megawatt peak (MWp) ini dibangun menggunakan produk solar panel WIKA Photovoltaic yang diproduksi oleh WIKA Industri & Energi (WINNER). 

Direktur Operasi WIKA II Harum Akhmad Zuhdi mengatakan Laboratorium PLTS UNTAN terletak di Ibu kota Provinsi Kalimantan Barat dan diproyeksikan sebagai pusat riset Energi Baru Terbarukan (EBT) pertama di Pulau Kalimantan. 

"PLTS ini juga akan menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia yang mendukung ketahanan energi bersih di wilayah Ibukota Negara Baru (IKN)," kata Harum dalam keterangannya, Senin (28/03/2022). 

Baca juga: Indika Energy Bangun PLTS Berkapasitas 12 MWp di Maluku Utara

Selain mampu membangkitkan tenaga listrik di areal kampus dengan energi bersih, pengembangan PLTS di lingkungan kampus dapat menjadi laboratorium pembelajaran bagi praktisi akademis dan mahasiswa dalam mengenal proses kerja PLTS.

Dengan demikian, civitas akademika UNTAN dapat berkontribusi lebih dalam pengembangan produk juga perluasan pemanfaatan produk PLTS di tanah air.

Sebelumnya, WIKA dan Sun Energy juga telah membangun Laboratorium PLTS di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang di Jawa Timur. 

Laboratorium PLTS yang diresmikan pada Rabu (23/03/2022) ini berkapasitas 0,5 MWp dan menjadi yang terbesar di Pulau Jawa. 

WIKA sebagai BUMN dengan pengalaman panjang dan portofolio luas di bidang pembangkit listrik, terus mendukung dan memfokuskan kepada pengembangan produk EBT sebagai energi di masa depan, sementara pada saat yang sama ITN Malang sebagai institusi pendidikan juga ingin meningkatkan intensitas riset dan inovasi di bidang EBT.

“Atas dasar semangat yang sama, Alhamdulillah keduanya kemudian membuahkan PLTS berkapasitas 0,5 MWp di atas lahan seluas setengah hektar di ITN Malang, sekaligus menjadikannya laboratorium PLTS di lingkungan kampus terbesar pertama di Pulau Jawa,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal Moeldoko menyampaikan apresiasi atas capaian dan inovasi pengembangan EBT yang dikembangkan di kampus, serta meyakinkan para generasi muda untuk menjadi insan kreatif, inovatif dan haus akan hal baru.

“Kalau kita bisa mengelola sumber daya kita sebaik-baiknya, maka kita akan menjadi bangsa yang besar. Dan itu ITN yang akan menjawabnya,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com