Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2022, 16:11 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengusulkan pembangunan 10 rest area baru di sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta-Semarang.

Sebab, prasarana rest area menjadi salah satu catatan penting berdasarkan hasil Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran 2022.

Dengan kata lain, adanya penambahan 10 rest area tersebut dinilai akan memperlancar arus mudik Lebaran tahun depan.

Baca juga: Rest Area, Momok Kemacetan Lalin Masa Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Jokowi mencatat bahwa prasarana rest area beserta manajemennya menjadi bagian yang harus dievaluasi.

"Oleh karenanya secara detil kita akan minta kepada developer untuk menyediakan paling tidak 10 rest area dengan satu kualifikasi kuantitas dan kualitas yang lebih baik dari sekarang," ujar Budi dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden Selasa, (24/05/2022).

Menurut dia, titik-titik pembangunan rest area yang diusulkan yakni sepanjang ruas jalan tol Jakarta-Semarang. Karena dia melihat masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan.

"Kalau itu dilakukan pembebasan pasti memberikan keuntungan bagi developer. Itu nanti akan menjadi satu properti yang menguntungkan terintegrasi terhadap jalan tol," tandasnya.

10 rest area baru itu memang tidak memberikan return dalam jangka pendek. Namun, Menhub punya opsi lain yang bisa diambil.

"Oleh karenanya kami usulkan kepada Pak Menteri PUPR agar itu menjadi land bank, kalau developer tidak mau kita bisa berikan kepada swasta untuk investasi di situ," terangnya.

Baca juga: Terkuak, Alasan Pemerintah Urung Terapkan Tarif Tol Gratis Saat Mudik 2022

"10 hektar 10 titik rest area itu suatu jumlah yang tidak banyak, 100 hektar. Itu sangat menolong. Karena di situlah tempat saudara-saudara kita beristirahat," imbuh Budi.

Menurutnya, keberadaan jalan tol tidak bisa dipisahkan dengan rest area yang di dalamnya. Sehingga memungkinkan memberikan keuntungan sekaligus layanan pada masyarakat.

"Jadi ini kami sampaikan dan Pak Presiden juga sampaikan tadi bahwa ini menjadi concern," pungkas Menhub.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com