H-3 Lebaran, 651,739 Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung sejak H-10 sampai dengan H-3 Lebaran 1443H atau Jumat (22/4/2022) hingga Jumat (29/4/2022), sebanyak 589,344 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui 651.739 kendaraan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan catatan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional (JMTR), jumlah kendaraan tersebut naik 10,58 persen dibandingkan volume lalu lintas (lalin) transaksi new normal (November 2021) yaitu 589.344 kendaraan. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Bandara Trunojoyo Madura Diminta Layani Rute Jakarta

Berikut rincian lalin terdistribusi melalui di dua Gerbang Tol (GT) :

1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo

Peningkatan volume lalin transaksi naik sebesar 11.52 persen atau terealisasi 511.498 kendaraan. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding lalin saat new normal sebanyak 458,661 kendaraan.

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng

Peningkatan volume lalin tercatat sebesar 7.31 persen atau terealisasi 140,241 kendaraan. Jumlah ini lebih tinggi dibanding volume lalin saat new normal sebanyak 130,683 kendaraan.

Volumen Kendaraan Keluar dan Masuk Bandung

JMTR mencatat sebanyak 259,823 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

Volume lalin tersebut meningkat 10.21 persen bila dibandingkan dengan lalin new normal yaitu sebanyak 235,756 kendaraan.

Sedangkan volume lalin transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat  sebanyak 231,439 kendaraan. 

Jumlah ini meningkat 4.02 persen dibanding lalin new normal sebanyak 222,489 kendaraan.

Baca juga: Jumlah Kendaraan Keluar Jakarta Melalui Bandara Soekarno-Hatta Naik 10,81 Persen

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat yang mudik agar memastikan kondisi kendaraan siap jalan serta kondisi pengemudi yang prima.

Pengguna tol juga wajib memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Satu e-toll tersebut akan digunakan untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan juga tapping di gerbang tol keluar.