H-3 Lebaran, Jumlah Kendaraan di GT Cikampek Utama Melonjak 165 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjadi salah satu GT tersibuk sepanjang arus mudik Lebaran tahun 2022.

Buktinya sampai H-3 Lebaran 1443 H/2022, Jumat (29/4/2022), jumlah kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama naik hingga 165,5 persen bila dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal pada periode November 2021.

Hal tersebut disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam rilisnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Arus Lalin di Tol Trans-Jawa Meningkat, Terbanyak via GT Cikampek Utama

“Pada H-3, Jumat (29/4/2022), Jasa Marga mencatat lalin di GT Cikampek Utama sebanya. Jumlah ini naik hingga 165,5 persen jika dibandingkan lalin normal pada periode November 2021,” ujarnya.

Jasa Marga mencatat, sejak H-10 sampai H-3 Lebaram 1443 H/2022, atau Jumat (22/4/2022) sampai Jumat (29/4/2022) sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan.

Untuk distribusi lalin yang meninggalkan Jabotabek, perjalanan ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) masih menjadi favorit pemudik, dengan total 733.159 kendaraan (52,6 persen).

Semetara itu, kendaraan yang menuju arah Barat (Merak) tercatat sebesar 395.082 kendaraan (28,3 pesen). Sedangkan 266.613 kendaraan (19,1 persen) sisanya menuju arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Dua Rekayasa Lalin Masih Berlaku di Tol Japek, Catat Titiknya

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Sebanyak 487.344 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Ini meningkat sebesar 81,2 persen dari lalin normal.

Sementara itu, 245.815 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah kendaraan justru turun sebesar 5,5 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 733.159 kendaraan, naik sebesar 38,6 persen dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)