Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Hari Pertama "One Way" dan Gage di Jalan Tol, Ini Kata Menhub

Kompas.com - 29/04/2022, 15:23 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) di jalan tol dari Jakarta ke arah timur (Semarang) mulai dari Kamis (28/4/2022) sore hingga Jumat (29/4/2022) pagi disebut mampu menekan kepadatan kendaraan.

Dilansir dari laman resmi Kemenhub pada Jumat (29/4/022), dilaporkan bahwa mulai dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 GT Kalikangkung, pergerakan kendaraan dapat mengalir cukup lancar.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau arus mudik di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Penyebab One Way dan Gage di Tol Japek Sempat Diperpanjang 8,5 Jam

"Di satu sisi kita bersyukur bahwa rekayasa one way dan ganjil genap (gage) berlangsung dengan baik, tetapi kita harus tetap memitigasi jika terjadi lonjakan yang lebih besar nanti," jelas Menhub.

Untuk menghindari terjadinya kepadatan dan perlambatan di jalan tol, Budi menyampaikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan tol agar tidak berhenti di bahu jalan.

"Selain mempersempit jalan, juga bahaya sekali karena bisa tertabrak. Lebih baik keluar dari tol, untuk beristirahat di kota sekitar agar tetap aman," ujar Menhub.

Dia juga mengimbau bagi masyarakat yang berada di rest area jalan tol untuk mengatur waktunya berada di rest area maksimal 30 menit.

Tujuannya agar memberi kesempatan kepada pengemudi lainnya untuk ke rest area agar tidak menumpuk.

Menhub Budi pun meminta kepada jajaran kepolisian dan pemerintah daerah untuk bersiaga dengan lonjakan pemudik yang mengarah ke Semarang.

"Begitu keluar tol dari Kalikangkung, pemudik akan menyebar ke beberapa daerah di Semarang seperti Kerapyak dan daerah lainnya," tuturnya.

Baca juga: Catat, 23 Titik Gerbang Tol Rawan Macet Mudik

Pada kesempatan yang sama, Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Sunanan mengatakan, rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap yang diterapkan mulai kemarin sore sejatinya diberlakukan sampai pukul 24.00 WIB.

Namun, penerapannya diperpanjang hingga pagi tadi karena arus lalu lintas yang masih padat dari arah Jakarta.

"Kami juga telah melakukan beberapa upaya dengan melakukan sodetan di Km 48, 53, dan 56 untuk mengurangi beban yang ada di sebelah kanan atau jalur A," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com