Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Tanggapan Sang Desainer Soal Terkelupasnya Lintasan Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 02/04/2022, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer lintasan Sirkuit Mandalika Mark Hughes menanggapi terkelupasnya lintasan Sirkuit Mandalika saat berlangsungnya tes pra-musim MotoGP Mandalika pada Februari 2022 lalu.

Menurut Mark, pengelupasan di area sirkuit disebabkan karena campuran aspal tidak diterapkan dengan benar.

“Sayangnya desain campuran aspal yang asli tidak diterapkan dengan benar. Itulah sebabnya kembali dilakukan pelapisan ulang,” ujar Mark kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Ini menjadi artikel terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

Mark memberikan beberapa catatan penting terkait pekerjaan konstruksi di Sirkuit Indonesia. Anda bisa mengetahuinya di sini Mark Hughes: Sebelum Diaspal Ulang, Sirkuit Mandalika Tak Menerapkan Campuran Aspal dengan Benar

Mark juga membocorkan bagaimana desain lintasan Sirkuit Mandalika dibuat olehnya dibawah naungan Mrk1 Consulting.

Ternyata, sketsa lintasan Sirkuit Internasional Mandalika telah dibuat sejak lima tahun silam atau tepatnya 2017. Bila dibandingkan dengan tampilan lintasan terkini, tak banyak perubahan.

Dia yang juga menjabat sebagai Managing Director Mrk1 Consulting ini menggambarnya langsung di Lombok.

Seperti apa sketsa awal yang dibuat Mark?

Gambarnya bisa Anda lihat di sini Dibuat sejak Tahun 2017, Begini Sketsa Asli Lintasan Sirkuit Mandalika

Muka air tanah di Jakarta mengalami penurunan minimal 10 cm-20 cm per tahun. Fenomena inilah yang membuat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merasa berdosa apabila tidak berbuat apa-apa dalam menyelamatkan Jakarta.

"Nah kalau saya masih bisa menyaksikan (15 tahun mendatang), berarti saya ikut berdosa karena saya tidak berbuat apa-apa dalam rangka menyelamatkan Jakarta," terang dia saat memberikan sambutan di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Lalu, apa solusi yang harus dilakukan?

Selengkapnya baca di sini Basuki: Saya Ikut Berdosa jika Tidak Berbuat Apa-apa Selamatkan Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com