Menerka Dampak Metaverse pada Bisnis Real Estat di Dunia Nyata

JAKARTA, KOMPAS.com - Secanggih apapun Metaverse tidak akan pernah bisa menggantikan aset tanah di dunia nyata. Namun, kehadiran platform virtual itu dinilai bakal memberi dampak positif.

Para ahli Colliers International melihat, Metaverse akan mampu bersinergi dengan dunia fisik. Mendukung solusi dan model bisnis baru yang menarik bagi pemilik, penghuni, dan investor.

"Metaverse akan mendorong pasar real estat ke depan dan membawa lebih banyak kreativitas untuk dunia," ujar Head of Valuation & Advisory Services Hongkong, Hannah Jeong dikutip dari situs resmi Colliers, Jumat (01/04/2022).

Selain itu, pengembang juga ingin menggunakannya sebagai alat pemasaran. Membangun komunitas untuk menarik generasi baru klien yang mungkin kesulitan membeli properti fisik.

Baca juga: Masih Ragu Beli Properti di Metaverse? Begini Penjelasan Para Ahli

Apalagi Jeong melihat Metaverse akan menghadirkan tur virtual, yang kemudian diandalkan pengembang dan investor untuk berlanjut membuat kesepakatan selama Covid-19 ke tingkat yang baru.

Dukungan alat virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) mutakhir, menjadi mungkin untuk memeriksa fitur dan sentuhan yang lebih halus dari properti.

Bahkan seluruh lingkungan beserta sudut mana pun di dunia nyata tanpa melakukan perjalanan selangkah pun.

“Ini memberikan manfaat besar terutama untuk pasar real estat perumahan, karena membuka pilihan baru bagi pembeli potensial, dan membantunya membuat keputusan yang tepat.” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Managing Director Occupier Service Asia, Abhishek Bajpai. Metaverse tidak akan menggantikan real estat fisik, seperti halnya e-commerce yang belum sepenuhnya menggantikan ritel bata dan mortir.

"Metaverse menambahkan lapisan baru peluang potensial bagi bisnis dan investor," imbuh dia.

Selain itu, meskipun tidak ada yang dapat menggantikan interaksi tatap muka, platform virtual itu dapat membuat interaksi virtual lebih dekat dengan interaksi fisik daripada teknologi sebelumnya.

Metaverse juga diatur untuk memiliki dampak signifikan di sektor ritel. Khususnya dengan menyediakan platform interaktif bagi perusahaan untuk mengiklankan dan memasarkan produknya

"Akan membantu meningkatkan penjualan di dunia fisik," pungkasnya.