Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ragu Beli Properti di Metaverse? Begini Penjelasan Para Ahli

Kompas.com - 01/04/2022, 21:22 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah ramainya Metaverse pasti ada beberapa orang yang masih merasa ragu dan mempertanyakannya.

Apalagi soal properti, seseorang tentu memiliki pertimbangan cukup matang sebelum memutuskan berinvestasi.

Hal tersebut patut dimaklumi, tidak semua orang sudah mengenal Metaverse. Karena platform tersebut merupakan hasil pengembangan terbaru dari jaringan dunia virtual.

Kendati begitu, pakar real estat dari Colliers International menilai bahwa siap atau tidak, Metaverse sudah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Baca juga: Metaverse, Masa Depan Investasi Tanah Digital

Tidak hanya mendobrak fisik, platform ini juga membuat definisi ulang terhadap sektor real estat yang umumnya telah dikenal.

"Metaverse akan lepas landas. Tidak ada keraguan tentang itu. Arah pasti yang akan diambil masih belum ditentukan, tetapi kemungkinannya sangat besar," ujar Managing Director Occupier Service Asia, Abhishek Bajpai, dikutip dari situs resmi Colliers, Jumat (01/04/2022).

Seperti The Sandbox dan SuperWorld, komunitas virtual itu telah memanggil para investor, pengembang, penghuni, dan seluruh generasi.

Terlepas dari konsepnya yang baru lahir, Metaverse kini berada di puncak untuk mengobarkan revolusi real estat.

Dibuktikan dengan penjualan tanah virtual melebihi 500 juta Dollar AS atau sekitar Rp 7,18 triliun pada 2021, dan diperkirakan bakal berlipat ganda pada 2022.

Metaverse merupakan langkah logis berikutnya dalam evolusi internet. Sama seperti kemajuan teknologi yang membawa masytarakat dari modem dial-up ke broadband yang sangat cepat.

Ditambah lagi merebaknya Covid-19 telah membuat kehidupan seseorang lebih banyak dihabiskan secara virtual. Mulai dari pengalaman ritel hingga interaksi kerja.

Baca juga: Penjualan Properti di Metaverse Bisa Capai Rp 14,2 Triliun Tahun 2022

Head of Valuation & Advisory Services Hongkong, Hannah Jeong menambahkan, saat ini orang-orang masih sangat penasaran dengan keistimewaan dari Metaverse.

Namun untuk menjawabnya pun cukup mudah. Metaverse merupakan tempat di mana seseorang dapat melakukan apa saja. Tidak peduli siapa atau apapun itu.

Termasuk dalam bisnis real estat, semua orang bisa mengakses dan memanfaatkannya.

Ditambah lagi, properti virtual relatif mudah untuk dibuat, diuji coba, dan ditingkatkan.

"Pengembang, pemilik tanah, dan penghuni dapat menjelajahi Metaverse untuk melengkapi penawaran mereka di dunia nyata,":pungkas Jeong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com