Dimulai 2023, Siapa yang Diuntungkan dari Pembangunan MRT Fase 3?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan proyek MRT Fase 3 Timur-Barat akan dimulai tahun 2023.

Dibangun sepanjang 87 kilometer, MRT yang menghubungkan Cikarang di Bekasi dan Balaraja di Tangerang ini diprediksi menelan anggaran Rp 160 triliun.

Kehadiran MRT Fase 3 tentu disambut positif oleh berbagai pihak, salah satunya Asosiasi Real Estat Indonesia (REI).

REI menilai rencana pembangunan MRT Fase 3 menjadi angin segar bagi para pengembang properti terutama di Koridor Timur Jakarta.

"Jelas ini angin segar untuk Koridor Timur Jakarta," kata Wakil Ketua Umum REI Bambang Eka Jaya kepada Kompas.com, Jumat (01/04/2022).

Baca juga: 15 Kawasan Perumahan Skala Kota Padati Koridor Timur Jakarta

Menurutnya, kehadiran MRT Fase 3 ini akan membuat kawasan hunian di Koridor Timur Jakarta semakin menarik.

"Bahkan, developer-developer di sekirar Cikarang sampai dengan Karawang telah mendeklarasikan 'Koridor Timur Jakarta' sebagai kawasan yang tertata dengan baik dan terintegrasi," ujarnya.

Bambang memperkirakan potensi terbesar wilayah pengembangan kawasan hunian yang menjadi efek dari dibangunnya MRT Fase 3 di Timur Jakarta yaitu Cikarang dan Karawang.

Kedua wilayah tersebut selama ini diketahui sebagai kawasan industri, dengan ribuan pekerja sehingga akan menjadi target calon konsumen dari produk yang ditawarkan pengembang.

Jenis hunian yang dikembangkan beragam, bisa berupa landed house maupun apartemen dan komersial.

"Cikarang dan Karawang sangat potensial, tentu jalur yang dilintasi MRT Fase 3 ini juga punya potensi. Cikarang dan Karawang punya keuntungan, kawasannya masih sangat luas," imbuh Bambang.

Baca juga: Koridor Timur Jakarta Masih Jadi Favorit Investor Sektor Industri

Dia menuturkan dengan dibangunnya MRT Fase 3, memudahkan akses masyarakat yang tinggal dan membeli rumah di kawasan tersebut.

Perjalanan untuk ke berbagai daerah pun jadi semakin singkat. Dengan begitu, membeli rumah di kawasan yang dilintasi oleh MRT Fase 3 ini sangat tepat.

"Dengan adanya MRT akan membuat penghuni kawasan tersebut mendapat kepastian jarak tempuh misal untuk ke tempat kerja dan tidak terjebak macet," ucap Bambang.

Untuk diketahui, hingga saat ini, terdapat 15 kawasan permukiman besar di Koridor Timur Jakarta sepanjang 60 kilometer:

1. Jakarta Garden City (PT Modernland Realty Tbk)
2. Summarecon Bekasi (PT Summarecon Agung Tbk)
3. Grand Kamala Lagoon (PT PP Properti Tbk)
4. LRT City (PT Adhi Commuter Properti)
5. Grand Wisata (Sinarmas Land)
6. Metland Tambun (PT Metropolitan Land Tbk)
7. Vasanta Innopark (PT Sirius Surya Sentosa)
8. Metland Cibitung (PT Metropolitan Land Tbk)
9. Chadstone (PT Pollux Properti Indonesia Tbk)
10. Jababeka City (PT Jababeka Tbk)
11. Meikarta (PT Lippo Cikarang Tbk)
12. Delta Mas (Sinarmas Land)
13. Grand Taruma (PT Agung Podomoro Land Tbk)
14. Galuh Mas (PT Galuh Citarum)
15. Summarecon Emerald Karawang (PT Summarecon Agung Tbk)

Sementara untuk kawasan industri terdapat 21 pengembangan:

1. Bekasi International Industrial Estate Bekasi Jawa Barat, 200 hektar, sudah beroperasi 
2. East Jakarta Industrial Park Bekasi Jawa Barat, 320 hektar, sudah beroperasi
3. Greenland Internatonal Industrial Center Bekasi Jawa Barat, 1.812 hektar, sudah beroperasi
4. Kawasan Industri Gobel Bekasi Jawa Barat, 54 hektar, sudah beroperasi
5. Kawasan Industri Jababeka Bekasi Jawa Barat, 2.267 hektar, sudah beroperasi
6. Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China Bekasi Jawa Barat, 205 hektar, sudah beroperasi
7. Lippo Cikarang Industrial Park Bekasi Jawa Barat, 1.645, sudah beroperasi
8. Marunda Center Bekasi Jawa Barat, 600 hektar, sudah beroperasi
9. MM2100 Industrial Town Bekasi Jawa Barat, 1.700, sudah beroperasi
10. MM2100 Industrial Town Bekasi Jawa Barat, 805 hektar, sudah beroperasi
11. Bukit Indah Industrial Park Karawang Jawa Barat, 700 hektar, sudah beroperasi
12. Kawasan Industri Kujang Cikampek Karawang Jawa Barat, 110 hektar, sudah beroperasi
13. Karawang International Industrial City Karawang Jawa Barat, 1.500, sudah beroperasi
14. Kawasan Industri Mitra Karawang Karawang Jawa Barat, 500 hektar, sudah beroperasi
15. Suryacipta City of Industry Karawang Jawa Barat, 1.400, sudah beroperasi
16. Kawasan Industri Mandalapratama Karawang Jawa Barat, 237,5 hektar, sudah beroperasi
17. Artha Industrial Hill Karawang Jawa Barat, 390 hektar, sudah beroperasi
18. Karawang New Industry City Karawang Jawa Barat, 205 hektar, sudah beroperasi
19. GT Tech Park Karawang Jawa Barat, 400 hektar, sudah beroperasi
20. Kawasan Industri Pertiwi Lestari Karawang Jawa Barat, 791 hektar, sudah beroperasi
21. Podomoro Industrial Park Karawang Jawa Barat, 325 hektar, belum beroperasi

Selain Koridor Timur Jakarta, Koridor Barat pun bersiap untuk menyambut angin segar dan mengambil peluang menjanjikan dari dibangunnya MRT Fase 3 ini.

Terutama untuk lima kawasan industri berikut:

1. Kawasan Industri & Pergudangan Cikupamas Tangerang Banten, 250 hektar, sudah beroperasi
2. Griya Idola Industrial Estate Tangerang Banten, 100 hektar, sudah beroperasi
3. Millenium Industrial Estate Tangerang Banten, 1.800, sudah beroperasi
4. Taman Tekno BSD Tangerang Banten, 200 hektar, sudah beroperasi
5. Tangerang New Industry City Tangerang Banten, 3.000 hektar, sudah beroperasi

Adapun kawasan hunian dengan pengembangan besar yang diuntungkan adalah:

1. Puri Indah (PT Metropolitan Kentjana Tbk)
2. St Moritz Penthouse and Residences (PT Lippo Karawaci Tbk)
3. Ciputra International (PT Ciputra Development Tbk)
4. Taman Permata Buana (Sinarmas Land)
5. Griya Semanan Indah (PT Intiland Development Tbk)
6. Citra Garden Puri (PT Ciputra Development Tbk)
7. Puri Botanical Garden (PT Jakarta Setiabudi International Tbk)
8. Puri Indah Town Center (PT Metropolitan Kentjana Tbk)
9. Suvarna Sutera (PT Alam Sutera Realty Tbk)
10. Daan Mogot City (CCCG)
11. Lavon Swan City (Swan City)
12. Daisan (Mitsubishi Estate Corp)