Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nilai Lebih Batu Bata, Salah Satunya Bikin Rumah Tahan Jamur

Kompas.com - 09/03/2022, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Terdapat berbagai macam pilihan tipe material bangunan. Untuk bangunan rumah, salah satu bahan yang populer adalah bata merah atau batu bata.

Batu bata terbuat dari tanah liat atau clay yang dibakar. Rupanya, material ini sudah hadir dan diandalkan sebagai bahan bangunan sejak sebelum masehi.

Material ini berasal dari tahun 7.000 SM dan menjadikannya salah satu bahan bangunan tertua yang diketahui, dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Batu bata pertama kali ditemukan di Turki Selatan, tepatnya di lokasi permukiman kuno sekitar Kota Yerikho.

Awalnya, bahan bangunan tersebut selalu dibuat di daerah beriklim hangat dengan bahan lumpur dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk pengerasan.

Baca juga: Ternyata, Batu Bata Telah Digunakan sejak Zaman Mesir Kuno

Setelah ditemukannya mesin pembuat batu bata setelah tahun 1885, produksi batu bata kian masif dan penggunaan material ini berkembang pesat di seluruh dunia.

Bahan bangunan ini juga berkontribusi pada pekerjaan bangunan-bangunan bersejarah, mulai dari istana, menara hingga memberikan inspirasi arsitektur unik, seperti terakota.

Lalu, apa saja kelebihan bata merah? Berikut Kompas.com rangkum untuk Anda:

Buat rumah lebih sejuk

Batu bata secara aktif menstabilkan suhu internal karena panas tidak dapat berpindah dengan mudah atau cepat. Hal ini dikarenakan batu bata memiliki kualitas massa termal yang baik dan termasuk dalam salah satu bahan terbaik untuk menahan panas.

Adapun massa termal adalah kemampuan suatu material untuk menyerap, menyimpan dan melepaskan energi panas secara perlahan.

Baca juga: Kenapa Batu Bata Harus Direndam Sebelum Digunakan?

Sehingga pada musim kemarau atau musim panas, rumah dengan dinding batu bata akan tetap lebih sejuk, terutama di lantai bawah.

Sedangkan saat musim hujan, bagian dalam dinding batu bata secara aktif menyerap dan mendistribusikan kembali panas ke dalam rumah serta membuatnya tetap hangat.

Bahan bangunan lain yang juga terkenal dengan kualitas massa termalnya selain batu bata adalah ubin.

Sementara jika rumah menggunakan AC sebagai pendingin udara, massa termal pada batu bata dapat menjaga suhu dingin masuk dan panas keluar, terlebih jika jendela yang digunakan kedap udara. Ini akan membantu penghuni rumah menghemat uang untuk biaya energi.

Tahan jamur dan menambah nilai rumah

Selain itu, batu bata lebih baik dalam menyerap dan melepaskan kelembapan daripada bahan lainnya, walaupun batu bata tidak kebal terhadap kerusakan akibat lembap.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Bata Merah Lebih Kokoh Ketimbang Batako, Ini Penjelasannya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com