Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Atau Fakta, Bata Merah Lebih Kokoh Ketimbang Batako, Ini Penjelasannya

Kompas.com - Diperbarui 06/03/2022, 21:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.comBata merah dan batako adalah dua jenis batu bata yang sering digunakan sebagai material bangunan.

Terkait dua jenis material paling populer dalam konstruksi ini, muncul pertanyaan terkait bahan manakah yang lebih kokoh untuk digunakan?

Dewan Pembina Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Davy Sukamta menjelaskan,  kekokohan batu bata dipengaruhi oleh proses dan bahan utama pembuatannya.

“Tidak harus begini (bata merah lebih kokoh dibanding batako). Tergantung kepada proses pembuatannya dan bahan utamanya,” jelas Davy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Bata merah terbuat dari tanah liat atau clay yang dibakar. Hasil akhir bahan untuk membuat pasangan dinding ini akan berwarna merah.

Sedangkan batako memiliki banyak variasi, dari batako rakyat hingga batako produk industri.

Jelas Davy, batako pada umumnya berukuran seragam dan ada yang dibuat sebagai bahan ringan.

Baca juga: Kenapa Batu Bata Bikin Rumah Terasa Lebih Sejuk?

Batako rakyat terbuat dari bahan tras dan pasir tanpa semen. Sedangkan batako produk industri dibuat dengan menggunakan campuran semen dan pasir yang dipadatkan.

“Batako industri selalu mempunyai brosur teknik yang menunjukkan ukuran, berat jenis dan kekuatan tekanan,” tambah Davy.

Akan tetapi, Davy menyebutkan, bata merah telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nomor SNI 15 2094-2000.

“Untuk batako saya tidak jelas apakah ada SNI-nya,” imbuh dia.

Baca juga: Mengapa Batu Bata Disusun Selang-seling? Ternyata Ini Alasannya

Diketahui, SNI berfungsi untuk mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai bahan bangunan atau peralatan lainnya.

Kedua bahan ini biasanya digunakan pada gedung tidak bertingkat, sehingga tidak menerima beban yang berat.

Komponen struktur utama gedung bertingkat akan terbentuk dari rangka struktur beton bertulang atau konstruksi baja.

Namun, jika batu bata dan batako tetap digunakan pada pembangunan gedung bertingkat, maka kedua bahan tersebut hanya akan digunakan sebagai pengisi atau penutup dan bukan sebagai komponen struktur utama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com