Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Desember, Ada Rekayasa Lalu Lintas Proyek MRT Fase 2A, Ini Rinciannya

Kompas.com - 06/12/2021, 12:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan menerapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas lanjutan untuk memperlancar pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 2A CP203 segmen Glodok-Kota mulai Selasa, 7 Desember 2021. 

CP203 merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A yang mencakup pembangunan stasiun bawah tanah Glodok dan Kota serta konstruksi terowongan 690 meter dengan total panjang jalur 1,4 kilometer mulai dari Mangga Besar hingga Kota Tua.

Pembangunan CP203 akan terintegrasi dengan konsep penataan Kota Tua yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga: Begini Penjelasan Soal Pengembangan MRT Jakarta Fase 3

Penataan ini mengedepankan penataan area pejalan kaki dan manajemen rekayasa lalu lintas sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2014.

"Sejak April 2021, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di sepanjang area pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP203 telah diterapkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa pekerjaan persiapan konstruksi," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial dalam keterangannya, Senin (06/12/2021). 

Berikut detail rekayasa lalu lintas:

A. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas persiapan kontruksi Stasiun MRT Jakarta Kota

1. Tahap 1 Jalan Pintu Besar Selatan, periode 7 Desember-19 Desember 2021

a. Area konstruksi akan berada pada median jalan dengan cakupan pekerjaan adalah test pit observasi arkeolog, relokasi PJU, pembongkaran median, dan pengecoran jalan.

b. Jalan Pintu Besar Selatan baik sisi barat (arah Kota/utara) maupun sisi timur (arah Glodok/selatan) yang semula terdiri dari 1 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur TransJakarta (1+1) akan berubah menjadi 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Transjakarta dan khusus untuk pemilik gedung, pekerja serta pelanggan toko pada sisi di tepi Jalan.

c. Arus lalu lintas yang berasal dari arah Glodok (Selatan) menuju Kota (Utara) akan dialihkan ke Jalan Pancoran dan Jalan Pintu Kecil (arah ke pasar pagi Asemka) dengan memberlakukan sistem satu arah serta menata parkir pada badan jalan (on street parking) sisi utara Jalan Pancoran berupa pemberlakuan parkir serong dengan sudut parkir 45°.

d. Sementara arus lalu lintas dari arah Kota (Utara) menuju Glodok (Selatan) akan dialihkan ke Jalan Pinangsia Raya (arah ke Glodok) dengan juga memberlakukan sistem satu arah dan menata parkir pada ruas Jalan Pinangsia Raya.

e. Merelokasi rambu lalu lintas dan pembatas jalan (barrier) pada ruas Jalan Pintu Besar Selatan dan Jalan Hayam Wuruk, untuk memperlancar arus lalu lintas menuju Jalan Pancoran, Jalan Pintu Kecil dan Jalan Pinangsia Raya.

2. Tahap 2.1 Jalan Pintu Besar Selatan, periode 20 Desember 2021-16 Januari 2022

a. Area konstruksi akan berpindah ke sisi tepi Jalan Pintu Besar Selatan, dengan cakupan pekerjaan penanganan rel trem dan trench protective measurement.

b. Rekayasa lalu lintas pada Jalan Pintu Besar Selatan baik sisi barat (arah Kota) maupun sisi timur (arah Glodok) tetap sama dengan tahap 1 yaitu 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur kendaraan khusus pemilik gedung di sepanjang Jalan Pintu Besar Selatan dan lajur Transjakarta tetapi berada pada sisi median Jalan.

3. Tahap 2.2 Jalan Pintu Besar Selatan, periode 17 Januari-3 April 2022

a. Area konstruksi tetap berada di sisi tepi Jalan Pintu Besar Selatan, dengan cakupan pekerjaan trench protective measurement dan pekerjaan guide wall.

b. Rekayasa lalu lintas pada Jalan Pintu Besar Selatan baik sisi barat (arah Kota) maupun sisi timur (arah Glodok) tetap sama dengan pengaturan lalu lintas pada tahap 2.1 yaitu 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur kendaraan khusus pemilik gedung di sepanjang Jalan Pintu Besar Selatan dan lajur Transjakarta yang masing-masing akan berada pada sisi di tepi jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com