Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPR FLPP 2022 Ditargetkan 200.000 Rumah, Sebesar Ini Anggarannya

Kompas.com - 17/11/2021, 20:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dipastikan tetap berjalan tahun depan.

Meskipun ada peralihan pengelolaan dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) ke Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menyampaikan, bahwa FLPP tahun 2022 akan dikelola oleh BP Tapera secara plug and play.

"Sehingga layanan dipastikan tidak akan mengalami perubahan," ujar Arief, dikutip dari laman PPDPP, Rabu (17/11/2021).

Perihal KPR FLPP, untuk tahun 2022 ditargetkan dapat membiayai sebanyak 200.000 rumah.

Baca juga: Akhir November, Sayonara PPDPP, Selamat Datang BP Tapera!

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam surat tertulisnya kepada Menteri Keuangan RI, perhitungan tersebut mempertimbangkan perkiraan maju, rencana strategis, hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya dan operasionalisasi BP Tapera 

Menunjang hal tersebut, total anggaran KPR Sejahtera FLPP tahun 2022 sebesar Rp 23 triliun.

Dana ini berasal dari DIPA sebesar Rp 19,1 triliun ditambah pengembalian pokok dana FLPP sebesar Rp 3,9 triliun.

Di luar anggaran tersebut, Pemerintah juga menganggarkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp 812 miliar untuk 200.000 unit rumah.

Rinciannya Rp 10 juta bantuan uang muka untuk Papua dan Papua Barat, sementara sisanya Rp 4 juta untuk daerah lainnya.

Selain itu, program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2 BT) juga disiapkan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk 42 unit rumah. 

Sedangkan untuk tahun 2022, program Subsidi Selisih Bunga (SSB) sudah tidak ada lagi.

Baca juga: KPR FLPP Paling Banyak Tersalur ke Provinsi Jawa Barat

Namun, Pemerintah masih menganggarkan tahun 2022 untuk SSB sebesar Rp 4,39 triliun atau 769.903 unit untuk membayar penerbitan KPR tahun sebelumnya (ulang tahun).

Sehingga total bantuan pembiayaan perumahan untuk tahun 2022 sebesar Rp 28,2 triliun dengan target sebanyak 200.042 unit rumah.

Seperti diketahui bersama, penyaluran dana FLPP tahun 2021 telah ditutup 31 Oktober lalu dengan capaian tertinggi sepanjang sejarah.

Dana FLPP telah tersalurkan sebanyak 178.728 unit senilai Rp 19,57 triliun. Melebihi 113,48 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah sebesar 157.500 unit.

Sehingga total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 –2021 sebesar 943.583 unit atau senilai Rp 75,17 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com