Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPR FLPP Paling Banyak Tersalur ke Provinsi Jawa Barat

Kompas.com - 11/11/2021, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat (Jabar) ternyata menjadi daerah yang menerima bantuan terbanyak Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dari pemerintah.

Dalam acara Ngobrol Bareng yang diadakan oleh Antara News, Rabu (10/11/2021), Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin menyampaikan, penyaluran FLPP ke Jabar mencapai 28 persen.

“Dari data yang kami dapatkan di tahun 2021, bantuan FLPP banyak tersalur ke daerah Jabar yakni sebesar 28 persen. Ini karena jumlah penduduk Jabar terbanyak di Indonesia,” papar Arief.

Sementara itu, untuk FLPP juga tersalurkan ke provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Banten masing-masing sebesar 6 persen.

Baca juga: Ternyata, 60 Persen Debitur KPR Rumah Subdidi Kaum Milenial

Sedangkan yang menjadi banyak penyalur KPR FLPP terbanyak adalah Bank Tabungan Negara (BTN).

“BTN masih menjadi penyalur FLPP terbanyak baik BTN konvensional maupun BTN Syariah. Total BTN telah menyalurkan 66 persen dari total alokasi anggaran FLPP 2021,” jelas Arief.

Skema penyaluran KPR FLPP oleh PPDP Kementrian PUPR ini telah resmi dihetnikan pada 31 Oktober 2021 lalu.

Nantinya bantuan FLPP ini akan dialihkan dari PPDPP ke Badan Pengelolaan Tabunagn Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Arief mengatakkan masyarakat sudah mengajukan KPR FLPP lewat aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) akan tetap diproses oleh BP Tapera nantinya.

“Sampai sekarang masih ada yang mengajukan aplikasi FLPP lewat SiKasep. Sejak launching pada 19 Desember 2019, sudah ada 300 ribu orang yang mengajukan aplikasi FLPP,” ungkapnya.

Pada tahun 2021 saja, terdapat 200.000 aplikasi yang diajukan padahal total kuota KPR FLPP hanya 105.000.

“Nantinya yang belum kebagian akan tetap terlayani di tahun 2022. Jadi seperti daftar tunggu ketika seseorang hendak naik haji,” tandas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com