Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbandingan Sirkuit Mandalika dan Sepang, Di Mana Bedanya?

Kompas.com - 15/11/2021, 12:35 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021).

Dengan peresmian tersebut, sirkuit dengan nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit ini siap menjadi tuan rumah untuk berbagai ajang balap kelas dunia.

Sebelum adanya Sirkuit Mandalika, para penggemar MotoGP di Indonesia kerap melancong ke Malaysia untuk menyaksikan pertandingan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca juga: Membandingkan Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Sepang (I)

Namun, kondisi akan berubah karena pencinta MotoGP tanah air bisa menyaksikan langsung balapan di negerinya sendiri.

Asal tahu saja, Sirkuit Mandalika telah masuk dalam kalender MotoGP tahun 2022, dan akan menjadi tuan rumah pada seri balapan ke-2 pada 20 Maret 2022.

Kompas.com telah merangkum beberapa perbedaan antara Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang sebagai berikut:

1. Biaya konstruksi

Sirkuit Mandalika dibangun dengan biaya sebesar Rp 1,1 triliun. Anggaran ini dihabiskan untuk pekerjaan dasar dan pembangunan sirkuit itu sendiri.

Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk membangun Sirkuit Sepang sebesar 120 juta dolar AS atau sekitar Rp 300 miliar dan rampung pada tahun 1998.

Untuk diketahui, Sirkuit Sepang secara resmi dibuka pada 9 Maret 1999.

2. Lama pembangunan

Sirkuit Internasional Sepang dibangun mulai dari tahun 1997 hingga tahun 1999. Lokasinya berada di dekat Putrajaya yang merupakan ibu kota administratif negara yang baru didirikan.

Baca juga: Membandingkan Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Sepang (II)

Sirkuit ini dirancang oleh desainer Jerman Hermann Tilke dan diresmikan oleh Perdana Menteri keempat Malaysia Mahathir Mohamad pada 9 Maret 1999.

Sementara itu, Sirkuit Mandalika merupakan area konstruksi yang lebih muda karena baru diresmikan Presiden Jokowi, Jumat (12/11/2021).

Sirkuit di Lombok ini merupakan buah karya dari perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Popuolus.

Perusahaan ini telah berpengalaman mendesain berbagai venue olahraga ternama seperti Wembley Stadion.

3. Kapasitas penonton

Kondisi lintasan di Sepang, Malaysia sesaat setelah turun hujan sebelum balapan kelas MotoGP di mulai pada Minggu(29/10/2017Mikhael Gewati Kondisi lintasan di Sepang, Malaysia sesaat setelah turun hujan sebelum balapan kelas MotoGP di mulai pada Minggu(29/10/2017
Kapasitas Grand Stand Seating Street Circuit Mandalika mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk, sementara non-seated area (tribun berdiri) sanggup menampung 138.000 orang.

Para penonton juga dapat menonton MotoGP di Hospitality Suites yang direncanakan akan berkapasitas 7.700 penonton.

Sementara untuk Sirkuit Sepang di Malaysia ini dapat menampung hingga 130.000 penonton sekaligus.

Baca juga: Hanya Digunakan di 4 Sirkuit Dunia, Ini Teknologi Aspal Sirkuit Mandalika

Grandstand Utama dan 18 Corporate Suites ber-AC memiliki kapasitas 32.000 penonton. Sedangkan Grandstands K dan F dapat diisi hingga 18.500 penonton yang berhadapan, masing-masing pada belokan 1 dan 7.

4. Panjang trek

Sirkuit Sepang dirancang dengan trek sepanjang 5.542 meter yang dilengkapi 15 tikungan dan 8 lintasan lurus termasuk dua lintasan berkecepatan tinggi dan luas luas keseluruhan area adalah 90 hektar.

Sedangkan Sirkuit Mandalika dirancang dengan trek sepanjang 4.310 meter yang dilengkapi 17 tikungan. Adapun luasnya secara keseluruhan mencapai 120 hektar.

5. Aspal

Presiden Jokowi saat menjajal Sirkuit Mandalika, Provinsi NTB, pada Jumat (12/11/2021)BPMI Setpres/Kris Presiden Jokowi saat menjajal Sirkuit Mandalika, Provinsi NTB, pada Jumat (12/11/2021)
Sirkuit Mandalika disebut jauh lebih baik dari apa yang ada di Sirkuit Sepang lantaran menggunakan teknologi aspal terbaru, yakni Stone Mastic Asphalt (SMA).

Partikel dari SMA ini tidak terlalu rapat atau terlalu jarang sehingga permukannya sangat rata, Karena itu, meskipun telah ada lebih dari lima tahun tak perlu dilakukan pelapisan ulang.

Sementara aspal di Sirkuit Sepang dibuat menggunakan senyawa aspal yang diformulasikan secara khusus sehingga terbentuklah trek yang halus dan tidak kasar.

Hal ini membuat agar lintasan bisa menyesuaikan dengan iklim Malaysia dan bisa digunakan sepanjang tahun.

Sementara itu, batu sungai halus digunakan untuk lapisan kerikil di sepanjang trek. 

5. Pemandangan alam

Foto udara bentuk lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (9/10/2021). Sirkuit Mandalika sepanjang 4,31 km yang dibangun oleh ITDC tersebut resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit yang pada tahun ini akan diujicobakan dengan beberapa kejuaraan balap internasional seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang akan menjadi ajang pembuka di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 disusul dengan World Superbike yang berlangsung seminggu setelahnya yaitu 19-21 November 2021 serta tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari 2022 dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Foto udara bentuk lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (9/10/2021). Sirkuit Mandalika sepanjang 4,31 km yang dibangun oleh ITDC tersebut resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit yang pada tahun ini akan diujicobakan dengan beberapa kejuaraan balap internasional seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang akan menjadi ajang pembuka di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 disusul dengan World Superbike yang berlangsung seminggu setelahnya yaitu 19-21 November 2021 serta tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari 2022 dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Sirkuit Mandalika terletak di dalam kawasan The Mandalika yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia dan dekat dengan area pantai.

Bahkan, di setiap tikungan Sirkuit Mandalika terdapat pemandangan alam Mandalika yakni lanskap bibir pantai dan perbukitan asri.

Sementara itu, Sirkuit Sepang dibangun di atas lahan bekas perkebunan kelapa sawit dan lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Untuk mempertahankan pemandangan hijaunya, lebih dari 5.000 pohon palem ditanam di sekitar sirkuit.

Jumlah pohon yang ditanam terus bertambah untuk memperindah lokasi sekitar sirkuit.

6. Fasilitas

Beragam fasilitas dapat dinikmati di Sirkuit Mandalika, mulai dari terowongan, pusat kontrol balapan (race control), pusat kesehatan, dan area pendaratan helikopter (helipad).

Sementara itu, fasilitas di Sirkuit Serpang jauh lebih lengkap lantaran sirkuit ini sudah ada sejak tahun 1998.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di sirkuit, Anda akan melewati Welcome Center, dimana tak hanya menjadi pusat adiminstrasi namun juga terdapat restoran, toko suvenir, dan museum otomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com