Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Stimulus Ditebar, Ini Saatnya Beli Rumah di Tengah Pandemi

Kompas.com - 21/08/2021, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah tentu menjadi impian semua orang karena merupakan kebutuhan primer.

Namun begitu, harga rumah selalu melambung tinggi setiap tahun, terutama di daerah perkotaan.

Pada masa pandemi Covid-19 yang serba sulit ini banyak yang menganggap membeli rumah adalah hal mustahil, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ternyata, saat seperti ini justru dianggap sebagai kesempatan emas untuk berburu rumah murah.

Sebab, Pemerintah menggulirkan ragam stimulus berupa pelonggaran dan keringanan, terutama sektor fiskal MBR dan kelas menengah agar mereka bisa membeli rumah dengan harga lebih terjangkau.

Artikel ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Sabtu (21/08/2021).

Lantas, apa saja bantuan yang diberikan oleh Pemerintah terhadap sektor properti pada saat ini?

Selengkapnya baca di sini Pemerintah Tebar Stimulus, Saatnya Berburu Rumah di Tengah Pandemi

Peningkatkan kualitas 915 unit homestay (pondok wisata) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), tuntas dikerjakan.

 

 

Pondok wisata dibangun karena keterbatasan hotel untuk menyambut perhelatan World Superbike (WSBK) di The Mandalika.

Arsyad melanjutkan, dengan adanya pondok wisata tersebut, akan membantu setiap acara yang bersifat internasional.

Seperti apa kriteria pembangunan pondok wisata oleh Kementerian PUPR?

Anda bisa mengetahui jawabannya di sini 915 Homestay di Mandalika Siap Sambut World Superbike

Amaq Saepuddin, pemilik lahan seluas 1,05 hektar di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika atau The Mandalika, hingga kini belum mendapatkan ganti rugi lahan.

Lahan tersebut sudah dikuasainya sejak tahun 1973 dengan bukti kepemilikan lahan yaitu berupa surat segel yang diterbitkan tahun 1980.

Namun, lahan milik Amaq rupanya tumpang tindih, dan diklaim sebagai Hak Pengelolaan (HPL) oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

ITDC menilai lahan HPL tersebut diberikan pemerintah untuk pembangunan KSPN Mandalika.

Lantas, seperti apa awal mula terjadinya tumpang tindih kepemilikan lahan antara ITDC dan Amaq?

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Sengkarut Mandalika, Tumpang Tindih Hak Tanah dan Ganti Rugi Tak Dibayar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com