Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahan Swedia Produksi Baja Tanpa Energi Fosil

Kompas.com - 20/08/2021, 20:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Swedia, SSAB mengeklaim telah memproduksi baja   pertama di dunia yang diproduksi tanpa menggunakan energi fosil.

Mereka bahkan telah mengirimkannya ke perusahaan manufaktur di negara tersebut, Volvo Group.

SSAB memulai proyek Hybrit sejak tahun 2016, bersama dengan perusahaan energi Vattenfall dan perusahaan pertambangan dan mineral milik pemerintah Swedia, LKAB.

Ide yang mendasari proyek Hybrit adalah menggunakan hidrogen yang 100 persen bebas dari energi fosil dalam produksi baja daripada daripada batu bara dan kokas.

Baca juga: Katalog Elektronik Dorong Optimalisasi Penyediaan Rangka Baja Permanen

Seperti dikutip dari CNBC, SSAB dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu (18/8/2021) mengatakan, pengiriman produk pertama mereka merupakan langkah penting agar tak ada lagi penggunaan energi fosil dalam pembuatan besi dan baja.

SSAB bahkan berharap bisa mengembangkan teknologi yang sesuai sehingga dapat diaplikasikan dalam skala industri. Rencana ini ditargetkan bisa berlangsung pada awal tahun 2026.

Presiden dan CEO SSAB Martin Lindqvist mengatakan tujuan perusahaan di masa depan adalah bisa mengurangi produksi karbon dalam industri baja.

Baja bebas fosil pertama di dunia ini bukan hanya terobosan bagi SSAB, tetapi juga merupakan bukti bahwa industri baja bisa melakukan transisi dan mengurangi jejak karbon dioksida secara signifikan,” ujar Martin.

Industri produksi baja adalah salah satu dari banyak proses industri yang siap diarahkan untuk lebih ramah lingkungan dan mengunsung prinsip-prinsip keberlanjutan. Namun tantangannya cukup besar.

Menurut Badan Energi Internasional, sektor besi dan baja bertanggung jawab atas 2,6 gigaton emisi karbon dioksida setiap tahunnya. Pada 2019, angka ini lebih besar dari emisi dari industri semen dan bahan kimia.

Proyek Hybrit bukan satu-satunya proyek yang ingin mengurangi dampak lingkungan dari produksi baja.

H2 Green Steel misalnya berencana untuk membangun fasilitas produksi baja di utara Swedia yang akan didukung oleh pabrik hidrogen “hijau”.

Selain produksi baja, produksi aluminium bisa menjadi sektor yang bisa menerapak energi terbarukan.

Awal tahun ini produsen mobil Jerman BMW mengatakan telah melakukan riset untuk menggunakan energi matahari dalam produksi aluminium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com