Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi Pemerintah Kembangkan Potensi Jawa Bagian Selatan

Kompas.com - 02/08/2021, 10:15 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahahan Nasional (ATR/BPN) merancang beberapa strategi dalam pengembangan Jawa Bagian Selatan (JBS) melalui Pawonsari.

Untuk diketahui, Pawonsari terdiri dari tiga wilayah yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri, serta Kecamatan Wonosari.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Andi Tenrisau mengakui, pembangunan JBS tidak semudah Jawa Bagian Utara.

Alasan utama dari kendala pembangunan JBS ini adalah kondisi geografis yang sangat berbeda dengan Jawa Bagian Utara.

Baca juga: Pendekatan Kawasan Jadi Pintu Masuk Kolaborasi Pembangunan Pawonsari

"Pendekatan geografis akhirnya dilakukan dengan melihat kondisi tersebut," ujar Andi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Senin (02/08/2021).

Oleh karena itu, melalui gagasan Pawonsari, Kementerian ATR/BPN melakukan pengumpulan data-data guna menelisik potensi pengembangan daerah itu.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN melalui Direktorat Landreform.

Selain itu, Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) juga telah melakukan rapat koordinasi.

Langkah berikutnya, Kementerian ATR/BPN telah membentuk tiga Tim Kelompok Kerja (Pokja) dalam gabungan satuan tugas.

Ini terdiri dari Tim Pokja Koordinasi di Pusat, Tim Pokja Koordinasi di Daerah, serta Tim Pokja Penyusunan Roadmap.

“Tim Satgas diberikan waktu satu sampai dua bulan untuk bekerja. Setelah itu, kita dapat menentukan kebijakan ke depan mengenai Pawonsari,” lanjut Andi.

Direktur Landreform Sudaryanto menjelaskan, Tim Pokja Pusat bertugas untuk mengoordinasikan segala kebutuhan pengembangan Pawonsari di antara Kementerian dan Lembaga yang diketuai dirinya. 

Kemudian, Tim Pokja Koordinasi di Daerah bertugas untuk mengomunikasikan kebutuhan pengembangan Pawonsari di antara tiga provinsi dan tiga kabupaten yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sementara Tim Pokja Penyusunan Roadmap dipimpin oleh Ketua Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional (STPN) yang bertugas untuk menyusun roadmap (peta jalan).

Nantinya, peta jalan ini digunakan sebagai panduan bagi seluruh tim mengenai pengembangan yang sesuai dalam pelaksanaan pengembangan Pawonsari ke depan.

Sementara data-data spasial dan tematik di Kabupaten Gunung Kidul pada pengembangan Pawonsari ditargetkan dapat rampung akhir Agustus 2021.

Untuk mengumpulkan data-data spasial dan tematik di Kabupaten Pacitan, telah dilakukan rapat koordinasi guna memastikan potensi dan permasalahan yang akan dibawa dalam pengembangan Pawonsari.

“Hipotesis kami pengembangan Pawonsari akan dilakukan pada bidang pariwisata. Hal ini dikarenakan dengan kondisi wilayah geografis yang sangat identik dengan pegunungan karet serta pantai,” tutur Sudaryanto.

Meski masih dalam tahap kajian, Sudaryanto berharap kegiatan pengembangan JBS dapat memperbaiki kondisi hidup serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana.

“Harapan besar kami tiga wilayah ini suatu saat dapat menjadi Kawasan Khusus Ekonomi Pawonsari,” tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com