Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan Kawasan Jadi Pintu Masuk Kolaborasi Pembangunan Pawonsari

Kompas.com - 28/07/2021, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra mengatakan, pendekatan kawasan menjadi pintu masuk dalam dalam sinkronisasi dan kolaborasi pembangunan Pawonsari.

Untuk diketahui, Pawonsari terdiri dari tiga wilayah yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Wonogiri, serta Kecamatan Wonosari.

"Sepertinya, perlu pendekatan kawasan untuk menjadi pintu masuk pembangunan Pawonsari yang lebih lengkap, melihat adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Borobudur untuk menjadi acuan pokok," kata Surya dalam laman Kementerian ATR/BPN, Rabu (28/07/2021).

Sejauh ini, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) sedang menyusun roadmap (peta jalan) untuk melihat kondisi wilayah di tiga kabupaten berdasarkan penggunaan lahan, pola ruang, jenis batuan, pendidikan, jenis kelamin, serta usia penduduk.

Baca juga: Model Percontohan Jawa Bagian Selatan, Pawonsari Diusulkan Masuk PSN

Oleh karena itu, peta jalan ini bisa menjadi bahan pembangunan Pawonsari di tingkat kabupaten hingga desa.

Caranya, dengan memasukan perspektif tata ruang dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Pawonsari, sekaligus  proses bisnis.

"Ini yang menghubungkan pembangunan berbasis bidang dan tata ruang sebagai kontribusi Kementerian ATR/BPN bagi daerah," tambah dia.

Menurut Ketua STPN Senthot Sudirman, dia telah melaksanakan survei di wilayah pembangunan Pawonsari dan akan membangun komunikasi dengan para pihak terkait.

"Kami menemukan banyak lokus pariwisata yang bagus namun masih terkendala dengan akses yang masih buruk, ke depan kami akan bangun komunikasi lanjutan dengan dinas-dinas terkait," ujarnya.

Sejauh ini, masih ada beberapa tantangan dalam rencana pengembangan Pawonsari seperti tiga wilayah tersebut masih berjalan sendiri, saling menunggu progres satu sama lain, serta belum ada kesinambungan dalam segi perencanaan.

"Semoga dengan sudah dibentuknya Tim Percepatan Pembangunan Pawonsari tantangan tersebut dapat menjadi peluang kita dalam pembangunan ini," tutur Senthot.

Direktur Jenderal (dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Andi Tenrisau mengatakan,  dalam rencana pembangunan Pawonsari harus terlebih dahulu mengetahui potensi yang ada di wilayah tersebut.

"Kita harus terlebih dahulu mengetahui potensi wilayah baik dari sumber daya alam, buatan, dan manusia. Karena, dengan mengetahui hal-hal tersebut akan bisa menentukan arah bisnis dari pembangunan Pawonsari ini," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com