JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah berupaya mewujudkan Pawonsari masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suhendro mengatakan hal ini dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Selasa (15/06/2021).
"Perkembangan terakhir mengenai Pawonsari ini kita sudah berkomitmen bersama akan mewujudkan Pawonsari masuk dalam PSN," ucap Suhendro.
Sebab, Pawonsari bakal dijadikan sebagai klaster untuk percobaan pembangunan pada era saat ini.
Untuk diketahui, Pawonsari melibatkan tiga daerah di tiga provinsi berbeda di kawasan Jawa bagian selatan (JBS).
Ketiga wilayah itu adalah Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah, dan Kecamatan Wonosari di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: Pawonsari Bakal Jadi Model Pengembangan Jawa Bagian Selatan
Suhendro menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan proposal dari masing-masing wilayah Pawonsari yang isinya mencakup potensi sumber daya alam, ekonomi, serta sosial.
Ke depan, dia bersama Bupati dan Gubernur juga akan mencari tahu mengenai potensi pertanahan di kawasan Pawonsari.
“Dari konsep ini, nanti kita kami membentuk tim perumus dan pengembangan Pawonsari," lanjutnya.
Tim ini nanti akan berkoordinasi dengan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang masih dicanangkan oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra.
Setelah itu, akan dibuat satu peta jalan (roadmap) tentang rencana PSN Pawonsari.
Harapannya juga sudah mulai langsung disusun tata ruang terkait pengembangan Pawonsari agar dapat dilaporkan ke pemerintah pusat apakah bisa masuk ke dalam PSN atau tidak.
Oleh karena itu, Suhendro meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk membangun Pawonsari yang akan menjadi proyek percontohan di JBS ini.
"Payung yang saya gunakan itu tidak main-main yaitu Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA). yang akan saya jadikan wadah untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.