4 Cara Mencegah Kelabang Masuk Rumah

Menutup celah

Selanjutnya, cara mncegah kelabang masuk rumah adalah menutup setiap celah. Bob Gilbert, staf ahli entomologi di Blue Sky Pest Control, menyarankan memeriksa apakah ada celah di sekitar pintu dan jendela yang memungkinkan masuknya hama, termasuk kelabang. 

Pastikan juga memperbaiki kusen yang longgar atau retakan kecil dengan menggunakan bahan penyegel atau sealant silikon. 

Kelabang hanya membutuhkan celah kecil untuk masuk ke rumah. Jadi, pastikan menutup celah-celah tersebut dengan penyegel, seperti menutup alas tiang serta memperbaiki celah di sekitar pintu garasi, penetrasi selang, dan kusen jendela. 

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Mampu Singkirkan Kelabang di Dalam Rumah

Membersihkan rumah

SHUTTERSTOCK/JY FOTOSTOCK Ilustrasi kelabang di wastafel kamar mandi.

Hal ini karena pembersihan mengurangi sumber makanan dan tempat persembunyian mereka.

Pastikan juga kamar mandi tetap bersih, kering, dan mengurangi kelembapan dengan memastikan sirkulasi udara yang baik.

Scot Hodges menjelaskan kelabang biasanya mencari makanan pada malam hari, seperti serangga kecil, larva, dan laba-laba. 

Maka itu, membersihkan laba-laba dan serangga kecil lainnya menggunakan penyedot debu untuk mengendalikan populasi kelabang.

"Menjaga rumah tetap rapi, bersih, dan bebas kekacauan, terutama di area, seperti ruang bawah tanah yang disukai kelabang, sangat penting mencegah kelabang masuk rumah," tambah AH David dari Pest Control Weekly. 

Baca juga: 3 Hal yang Membuat Kelabang Muncul di Dalam Kamar Mandi

Menggunakan minyak esensial

Terakhir, cara mencegah kelabang masuk ke rumah adalah menggunakan minyak esensial.

Allan Bossel dari Michigan Bed Bug Specialists mengatakan minyak esensial beraroma peppermint dan tea tree oil dapat mengganggu jejak aroma, feromon, dan organ sensorik hama, bahkan mampu membunuh hama jika mengenainya langsung, termasuk kelabang.

Namun, Bossel mengungkapkan minyak esensial tidak terlalu efektif mengusir hama dari rumah karena aromanya mudah hilang sehingga harus melakukan pengamplikasian berulang yang menguras tenaga.

"Minyak ini tidak praktis sebagai langkah pencegahan atau penanganan serangan hama," ucap Bossel.