4 Cara Mencegah Kelabang Masuk Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran kelabang di dalam rumah sering kali membuat banyak orang takut. 

Hal ini karena kelabang memiliki tampilan yang cukup menakutkan, yakni bertubuh panjang dan pipih serta memiliki banyak kaki. 

Baca juga: Stop Membunuh Kelabang yang Muncul di Rumah, Ini Alasannya

Salah satu ciri khas kelabang adalah lidah bifid yang panjang dan fleksibel, yang digunakan untuk mencari mangsa serta merasakan lingkungan sekitar.

Kelabang cenderung mencari tempat gelap dan lembap di rumah, seperti ruang bawah tanah dan kamar mandi. 

Sebagian besar kelabang adalah pemakan daging atau karnivora. Kelabang juga memangsa berbagai jenis hewan, termasuk serangga, kelelawar kecil, mamalia kecil, bahkan sesama reptil. 

Namun, kelabang tidak tertarik dengan manusia. Akan tetapi, jika merasa terancam, kelabang bisa menggigit sebagai respons pertahanan diri.

Beberapa gigitan kelabang dapat menyebabkan iritasi, bengkak, atau rasa sakit pada kulit, terutama jika gigitan tersebut dari spesies kelabang yang beracun.

Karena itu, perlu melakukan langkah pencegahan agar kelabang tidak masuk ke rumah dan menjadi ancaman. 

Dikutip dari Homes and Gardens, Jumat (12/4/2024), berikut sejumlah cara mencegah kelabang masuk rumah. 

Baca juga: Hal yang Menarik Kelabang Masuk ke Rumah dan Cara Mencegahnya

Mengatasi masalah kelembapan

SHUTTERSTOCK/NEENAWAT KHENYOTHAA Ilustrasi kelabang.

Scot Hodges, ahli entomologi di Arrow Exterminators, mengatakann menjaga kelembapan udara akan membantu mengendalikan populasi kelabang.

Telur kelabang biasanya diletakkan di tempat-tempat lembap, seperti di belakang alas tiang atau di bawah serpihan kayu bakar.

Untuk mengatasi kelembapan, periksa dan perbaiki kebocoran pipa dan membersihkan saluran pembuangan untuk menjauhkan kelabang dari rumah. 

Cara ini akan lebih efektif daripada hanya mengandalkan perangkap serangga yang lengket. 

Craig Sansig, ahli entomologi di Viking Pest Control, merekomendasikan membersihkan daun, mulsa, saluran pembuangan air hujan yang tersumbat, dan material organik lainnya di sekitar rumah agar mengurangi tempat persembunyian serangga yang menjadi makanan kelabang. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kelabang Masuk ke Rumah

Menutup celah

Selanjutnya, cara mncegah kelabang masuk rumah adalah menutup setiap celah. Bob Gilbert, staf ahli entomologi di Blue Sky Pest Control, menyarankan memeriksa apakah ada celah di sekitar pintu dan jendela yang memungkinkan masuknya hama, termasuk kelabang. 

Pastikan juga memperbaiki kusen yang longgar atau retakan kecil dengan menggunakan bahan penyegel atau sealant silikon. 

Kelabang hanya membutuhkan celah kecil untuk masuk ke rumah. Jadi, pastikan menutup celah-celah tersebut dengan penyegel, seperti menutup alas tiang serta memperbaiki celah di sekitar pintu garasi, penetrasi selang, dan kusen jendela. 

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Mampu Singkirkan Kelabang di Dalam Rumah

Membersihkan rumah

SHUTTERSTOCK/JY FOTOSTOCK Ilustrasi kelabang di wastafel kamar mandi.

Hal ini karena pembersihan mengurangi sumber makanan dan tempat persembunyian mereka.

Pastikan juga kamar mandi tetap bersih, kering, dan mengurangi kelembapan dengan memastikan sirkulasi udara yang baik.

Scot Hodges menjelaskan kelabang biasanya mencari makanan pada malam hari, seperti serangga kecil, larva, dan laba-laba. 

Maka itu, membersihkan laba-laba dan serangga kecil lainnya menggunakan penyedot debu untuk mengendalikan populasi kelabang.

"Menjaga rumah tetap rapi, bersih, dan bebas kekacauan, terutama di area, seperti ruang bawah tanah yang disukai kelabang, sangat penting mencegah kelabang masuk rumah," tambah AH David dari Pest Control Weekly. 

Baca juga: 3 Hal yang Membuat Kelabang Muncul di Dalam Kamar Mandi

Menggunakan minyak esensial

Terakhir, cara mencegah kelabang masuk ke rumah adalah menggunakan minyak esensial.

Allan Bossel dari Michigan Bed Bug Specialists mengatakan minyak esensial beraroma peppermint dan tea tree oil dapat mengganggu jejak aroma, feromon, dan organ sensorik hama, bahkan mampu membunuh hama jika mengenainya langsung, termasuk kelabang.

Namun, Bossel mengungkapkan minyak esensial tidak terlalu efektif mengusir hama dari rumah karena aromanya mudah hilang sehingga harus melakukan pengamplikasian berulang yang menguras tenaga.

"Minyak ini tidak praktis sebagai langkah pencegahan atau penanganan serangan hama," ucap Bossel.