Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ras Anjing yang Tahan Cuaca Dingin, Ada Siberian Husky dan Akita Inu

Kompas.com - 19/01/2024, 11:36 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih ras anjing yang tepat untuk menjadi hewan peliharaan di rumah memang tidak mudah.

Ada banyak hal yang pertlu dipertimbangkan, salah satunya cuaca di wilayah tempat tinggal Anda. Misalnya, apabila tinggal di wilayah dengan cuaca dingin, sebaiknya memilih ras anjing yang tahan dan bisa hidup baik dengan suhu dingin.  

Baca juga: 6 Ras Anjing Asal Afrika yang Populer dan Menawan

Ada beberapa anjing dibiakkan agar lebih toleran terhadap cuaca dingin dibanding anjing lainnya. Ras anjing yang tahan cuaca dingin biasanya memiliki bulu ganda yang tebal dan berinsulasi serta ekor lebat yang dirancang untuk membungkus tubuh mereka agar tetap nyaman.

Ditambah, cakarnya sering kali lebar dan ditutupi bulu antisalju serta telinganya cenderung kecil untuk mencegah radang dingin.

Anjing-anjing ini umumnya berukuran cukup besar meski ada beberapa ras berukuran lebih kecil juga. Namun, pastinya ras anjing cenderung cukup atletis dan berkepribadian beragam. 

Namun, perawatan dan keselamatan terhadap cuaca dingin juga harus menjadi pertimbangan utama. Anjing peliharaan harus selalu memiliki akses ke tempat berlindung yang hangat saat suhu turun drastis.

Nah, dikutip dari The Spruce Pets, Jumat (19/1/2024), berikut sejumlah ras anjing yang tahan cuaca dingin.  

Baca juga: 8 Ras Anjing yang Terlihat Mirip Singa, Penyayang dan Setia

Siberian husky 

vShutterstock/volofin v
Ketika memikirkan anjing salju, Siberian husky menjadi pilihan pertama yang terlintas. Siberian husky dikenal karena energi dan daya tahannya, bulunya yang tebal, dan kemampuannya mengatasi suhu di bawah nol derajat.

Semua kualitas ini menjadikan Siberian husky anjing kereta luncur yang sangat baik. Meski ramah dan cerdas, anjing Siberian husky bisa menjadi sangat intens, kerap meraung, membutuhkan banyak latihan, serta pemburu yang produktif. 

Baca juga: Perbedaan Anjing Doberman dan Rottweiler, Mana Terbaik untuk Menjaga?

Newfoundland

Selanjutnya, ras anjing yang tahan cuaca dingin adalah Newfoundland. Anjing yang lembut ini awalnya dibiakkan untuk mendukung para nelayan Kanada yang mengarungi perairan dingin Atlantik Utara.

Anjing-anjing ini membantu mengangkut jaring ikan dan diketahui menyelam ke dalam air untuk menyelamatkan mereka yang terjatuh ke laut. 

Anjing Newfoundland terus digunakan untuk penyelamatan air hingga saat ini. Meski ukurannya besar, tingkat kerontokan bulunya tinggi dan kecenderungannya mengeluarkan air liur berlebihan.

Namun, Newfoundland adalah ras anjing pendamping yang populer karena sifatnya yang tenang dan penuh kasih sayang.   

Baca juga: 8 Ras Anjing Asal Spanyol yang Mendunia

Akita inu

Ilustrasi anjing Akita inu.Shutterstock/Ana Bencina Kosmac Ilustrasi anjing Akita inu.
Berasal dari Jepang, Akita inu awalnya dikembangkan sebagai anjing penjaga dan pemburu di daerah pegunungan dingin di negara tersebut.

Anjing-anjing ini sangat setia, mulia, dan umumnya pendiam. Akita inu waspada terhadap orang asing, berkemauan keras, serta tidak selalu cocok dengan anjing lain.

Sama dengan banyak anjing yang dibiakkan untuk hidup di iklim dingin, Akita inu memiliki jari-jari kaki yang berselaput, membantu mendistribusikan berat badan mereka dengan lebih baik saat berjalan di salju dan es.  

Baca juga: 10 Ras Anjing Paling Langka di Dunia, Ada dari Palestina dan Israel  

Keeshond

Ras anjing yang tahan cuaca dingin lainnya adalah Keeshond. Anjing yang berasal dari Belanda ini digunakan sebagai anjing pendamping dan pengawas tongkang di kanal Belanda.

Di perairan, anjing Keeshond sering kali harus berada di atas tongkang dalam waktu lama dalam segala kondisi cuaca dan bulu ganda yang tebal membuatnya retap nyaman. Keeshond dikenal sebagai anjing yang ramah dan penuh kasih sayang dengan banyak stamina.

Samoyed 

Ilustrasi anjing Samoyed.Shutterstock/Zanna Pesnina Ilustrasi anjing Samoyed.
Anjing Samoyed berasal dari Rusia. Samoyed menghadapi suhu beku dengan bekerja sebagai pemburu, penggembala, dan kereta luncur anjing untuk masyarakat Siberia semi-nomaden. 

Tak heran, bila Samoyed menjadi ras anjing yang tahan cuaca dingin. Samoyed dikenal lembut dan membentuk ikatan yang kuat dengan keluarganya.

Namun, anjing Samoyed membutuhkan banyak perhatian. Jika kurang perhatian, anjing ini dapat mengembangkan perilaku bermasalah atau kecemasan akan perpisahan. 

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Senang Berlari, Cocok untuk Pelari

Alaskan malamute 

Alasakan malamute lebih besar dan kuat, tetapi energinya tidak setinggi Siberian husky. Anjing ini sering kali mengembangkan ikatan lebih kuat dengan pemiliknya dan merupakan ras yang lebih ramah.

Namun, Alaskan malamute bukan anjing pengangkut dan tidak selalu senang ditemani anjing lain seperti halnya Sibeian husky.

Dibesarkan oleh suku Mahlemiut Inuit dari Alaska selama ratusan tahun, Alaskan malamute mampu menarik kereta luncur yang berat dalam jarak jauh dengan suhu sangat dingin. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Besar yang Ramah untuk Keluarga, Ada Rottweiler 

Great pyrenees

Ilustrasi anjing Great pyrenees. Shutterstock/Danita Delimont Ilustrasi anjing Great pyrenees.
Terakhir, ras anjing yang tahan cuaca dingin adalah Great pyrenees. Ras anjing yang tenang ini awalnya dibiakkan ratusan tahun lalu untuk menjaga ternak di wilayah pegunungan Pyrenees antara Prancis dan Spanyol.

Great pyrenees masih digunakan untuk pekerjaan ini sampai sekarang. Pada musim dingin, suhu di pegunungan bisa sangat dingin hingga minus derajat.

Namun, buluyang sangat tebal memungkinkan anjing Great pyrenees tetap berada di luar mengawasi kawanannya sepanjang malam.

Anjing Great pyrenees dikenal lembut dan setia terhadap keluarganya. Namun, sosialisasi dan pelatihan diperlukan untuk menjaga naluri pengawas serta menggonggongnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com