JAKARTA, KOMPAS.com - Samoyed atau disebut juga Sammy tidak termasuk dalam 10 ras anjing paling populer pada 2022 maupun sebelumnya menurut American Kennel Club (AKC), badan pengasuhan anjing Amerika Serikat.
Meski demikian, anjing Samoyed memiliki cukup banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, serta lucu dan menggemaskan.
Baca juga: 6 Ras Anjing Mirip Serigala yang Dapat Dipelihara di Rumah
Samoyed memiliki penampilan yang mudah dikenali. Anjing Samoyed memiliki bulu serba putih yang tebal, hidung hitam, mulut hitam yang terbalik, serta terlihat selalu tersenyum.
Samoyed adalah anjing penggembala berukuran sedang yang dibesarkan di wilayah bersalju Siberia dan Rusia.
Anjing Samoyed memiliki berat antara 15-29 kilogram dan tinggi antara 48-60 sentimeter. Ras anjing tua ini memiliki sejarah dan latar belakang sangat menarik.
Untuk mengenal lebih jauh, dilansir dari Mental Floss dan Pets radar, Rabu (7/9/2022), berikut fakta menarik anjing Samoyed.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Pomeranian, Selamat dari Tenggelamnya Titanic
Anjing Samoyed digunakan untuk menarik kereta luncur, berburu binatang buruan, dan menggiring rusa.
Namun, anjing Samoyed kini menjadi anjing peliharaan keluarga yang ramah dan menjaga pemiliknya tetap hangat saat tidur dengan bulu tebal yang dimilikinya.
Senyum Samoyed teleh menjadi ikon ras anjing ini. Gusi hitam mereka terlihat mencolok di bulu putih saat tersenyum.
Namun, anjing Samoyed tidak tersenyum karena lucu, tapi melakukannya karena evolusi. Mulut mereka yang terbalik mencegah Samoyed mengeluarkan air liur dari sudut mulut, yang pada akhirnya mencegah terbentuknyaes air liur di suhu dingin tempat mereka berasal dan tinggal.
Baca juga: 4 Ras Anjing Kecil yang Mirip Boneka dan Cocok Dipelihara Pemula
Penjelajah Norwegia Fridtjof Nansen memilih anjing Samoyed untuk perjalanannya ke Kutub Utara pada 1893 karena memiliki daya tahan dan kemampuan untuk dilatih.
Meski perjalanannya tidak berhasil (tidak membawa cukup makanan), anjing-anjing itu terbukti menjadi anjing kereta luncur yang sangat baik.
Selanjutnya, penjelajah Inggris Robert Scott dan penjelajah Norwegia Roald Amundsen juga menggunakan anjing-anjing Samoyed dalam ekspedisi ke Kutub Selatan.
Scott memiliki tim yang terdiri atas 33 anjing, sedangkan Amundsen memiliki 52. Amundsen mengalahkan Scott ke Kutub dengan timnya dipimpin Samoyed bernama Etah.
Baca juga: 10 Ras Anjing yang Rentan Mengalami Masalah Mata dan Cara Mengatasi
Samoyed termasuk dalam kelompok anjing Spitz, yang berarti bagian dari kelompok anjing yang terkait erat dengan serigala atau anjing mirip serigala.
Wajah Samoyed memiliki wajah seperti rubah dan ekor keriting. Pada 2011, para ilmuwan menemukan fosil anjing berusia 33 ribu tahun.
Fosil—dinamakan anjing Altai setelah pegunungan tempatnya ditemukan—berasal dari hibrida anjing/serigala yang tampaknya lebih banyak anjing daripada serigala.
Setelah melakukan tes DNA, peneliti menemukan bahwa ras anjing modern yang paling dekat hubungannya dengan hibrida purba ini adalah Samoyed.
Baca juga: 4 Ras Anjing Asal Jepang yang Lucu dan Menggemaskan
Selain itu, fakta menarik anjing Samoyed adalah suka "bernyanyi". Mungkin karena kedekatan genetik Samoyed dengan serigala, ras anjing ini dikenal sering melolong atau meraung. Suara itu terdengar sangat mirip dengan nyanyian.
Anda bisa membuat sebagian besar anjing Samoyed bernyanyi hanya dengan memainkan musik untuk mereka atau mulai melolong sendiri—anjing-anjing itu suka menyelaraskannya.
Berbeda dengan ras anjing tertentu seperti Basset hound, Samoyed adalah anjing yang bebas bau. Anda tidak perlu memandikan anjing Samoyed sesering mungkin, tetapi perlu rutin menyikat bulunya agar tidak kusut.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Pit Bull yang Kerap Dianggap Berbahaya
Terakhir, fakta menarik anjing Samoyed adalah nyaman dalam cuaca atau suhu dingin. Anjing Samoyed dapat mengatasi suhu dingin karena memiliki bulu yang sangat tebal.
Terkeadang dalam cuaca dingin, anjing Samoyed dapat terlihat tidur dengan ekor berada di atas hidungnya untuk membantunya tetap hangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.