Selain Siberian husky, ada beberapa ras anjing yang memiliki ekor sabit, antara lain Chihuahua, Alaskan malamute, Samoyed, Pomeranian, dan Akita inu.
Menurut standar ras American Kennel Club (AKC)—Badan Pengasuh Anjing Amerika Serikar—mengatakan ekor Siberian husky lebih mirip berbentuk bulan sabit daripada melengkung.
Sementara itu, beberapa ras anjing yang memiliki ekor melengkung, seperti Pug dan Bulldog. Sayangnya, ekor anjing yang melengkung ekstrem dapat dianggap sebagai kelainan bentuk.
Baca juga: Mengenal Anjing Siberian Husky, dari Sejarah, Tampilan, hingga Naluri
Namun, ada alasan mengapa ekor anjing Siberian husky melengkung yang berasal dari nenek moyang mereka di Siberia.
Siberian husky adalah keturunan anjing Spitz yang memiliki ekor melengkun atau sabit, yang secara genetik telah beradaptasi untuk memilikinya.
Salah satu alasan mengapa ekor anjing Siberian husky melengkung karena telah tinggal di tempat dengan cuaca sangat dingin untuk waktu lama.
Ekor berbulu panjang ini membuat Siberian husky tetap hangat dan nyaman di bawah suhu dingin yang ekstrem.
Siberian husky menggunakan ekornya untuk menutupi wajah dan kepala saat beristirahat. Ras anjing lain yang berasal dari tempat dingin juga memiliki ciri-ciri yang sama dengan Siberian husky.
Baca juga: Kerap Dikira Sama, Ini Perbedaan Siberian Husky dan Serigala
Anda mungkin mengamati bahwa beberapa Siberian husky memiliki ekor yang sangat melengkung, sementara yang lain tidak melengkung sama sekali.
Intensitas melengkungnya ekor Siberian husky tergantung pada kesehatan dan suasana hati mereka. Ekor akan cenderung melengkung lebih tinggi dari biasanya saat anjing merasa senang.
Namuan, begitu sedih, anjing Siberian husky mungkin akan menyeret ekor mereka. Sekali lagi, apakah ekor mereka melengkung atau tidak tergantung pada orang tua anjing.
Jika kedua orang tua anjing Siberian husky memiliki ekor yang lebih sering melengkung ke arah tubuh mereka, kemungkinan anak anjing juga akan memiliki sifat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.