Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2023, 17:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

Selanjutnya, kucing merawat dirinya sendiri dengan menggaruk memakai cakar belakang untuk membersihkan serta merawat leher dan telinganya.

Kucing menggigit cakar belakang untuk menjaga agar tetap rapi dan menggigit serta mencakar sebuah benda untuk mengikir cakar depannya.

Lidah kucing memiliki banyak duri atau papila, yang membuat permukaan lidah menjadi kasar. Anda mungkin menyadari hal ini saat kucing menjilati kulit Anda dan terasa seperti amplas.

Papila ini membantu mencengkeram bulu dan menyisirnya sehingga proses kucing merawat dirinya sendiri menjadi lebih efisien. 

Baca juga: 6 Perilaku Kucing yang Sering Ditunjukkan dan Artinya

Perawatan bersama

Ilustrasi kucing British shorthair.Shutterstock/PHOTOCREO Michal Bednarek Ilustrasi kucing British shorthair.
Grooming bersama mengekspresikan hubungan persahabatan di antara kucing. Hal ini juga membantu kucing mendapatkan perhatian pada area tubuh yang sulit dijangkau, biasanya pada bagian belakang kepala dan leher.

Namun, perawatan bersama lebih merupakan aktivitas sosial daripada aktivitas higienis. Memandikan kucing lain mengekspresikan kenyamanan, persahabatan, bahkan cinta.

Kucing yang mengelus rambut pemiliknya, menjilat lengan Anda, dan menerima belaian pemiliknya sebenarnya sedang melakukan grooming bersama yang mengekspresikan kepercayaan dan kasih sayang.  

Baca juga: 4 Faktor yang Mempengaruhi Umur Kucing Lebih Panjang

Perawatan perpindahan

Kucing merawat dirinya sendiri juga untuk membuat dirinya merasa lebih baik secara emosional. Perilaku yang tampaknya tidak sesuai dengan situasi, tetapi menenangkan diri sendiri disebut perilaku "perpindahan".

Kucing menggunakan grooming dalam fungsi ini lebih banyak daripada perilaku lainnya. Kucing Anda mungkin tiba-tiba melakukan grooming saat merasa takut untuk meredakan ketegangan atau saat tidak yakin bagaimana harus bereaksi terhadap suatu situasi. 

Sebagai contoh, kucing yang dihadapkan pada hewan yang agresif mungkin  tiba-tiba mulai melakukan grooming dengan panik. 

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kucing, Memperlambat Ginjal dan Kanker

Ilustrasi kucing Exotic shorhair.Shutterstock/Oleksandr Volchanskyi Ilustrasi kucing Exotic shorhair.
Atau mungkin kucing salah memperkirakan lompatan dan jatuh, lalu mulai mengurung diri dengan panik karena merasa malu. Dalam hal ini, grooming berfungsi sebagai mekanisme penenangan diri (pijat kucing).

Para ahli perilaku hewan percaya bahwa perawatan diri yang dilakukan kucing sebagai perilaku pengalihan membantu kucing menghadapi konflik.

Mungkin sensasi sentuhan memiliki efek langsung pada kimiawi otak atau impuls neurologis yang membuat kucing yang tertekan merasa lebih baik.

Dengan kata lain, perawatan diri dapat menenangkan diri sendiri atau mungkin itu hanya cara bawah sadar kucing untuk mengalihkan perhatiannya, seperti cara beberapa orang menggigit kuku untuk meredakan ketegangan.

Beberapa perawatan perpindahan adalah hal yang normal bagi kucing. Namun, jika kucing menjadi obsesif terhadap grooming sehingga mengganggu perilaku normal lainnya atau menyebabkan kerusakan fisik, misalnya bulu rontok atau luka pada kulit, berkonsultasilah dengan dokter hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com