5 Cara Menjaga Kucing Tetap Sejuk Selama Cuca Panas

JAKARTA, KOMPAS.com - Nenek moyang kucing berasal dari iklim gurun, tapi kucing modern saat ini masih bisa mengalami kepanasan, terutama jika berkeliaran di luar rumah.

Suhu lingkungan di atas 32 derajat Celsius terlalu panas untuk kucing. Suhu yang terlalu panas dapat membuat kucing berisiko terkena sengatan panas (heat stroke) dan bantalan kakinya mudah terbakar apabila menapak pada permukaan panas, seperti aspal dan tanah. 

Baca juga: 5 Cedera Ekor yang Dialami Kucing dan Cara Mengobatinya

Maka itu, jika termometer luar ruangan menunjukkan angka 26 derajat Celsius atau lebih, sebaiknya simpan kucing di dalam ruangan yang sejuk dan aman.

Perlu diketahui, suhu tanah (terutama aspal dan trotoar) dapat mencapai 15 derajat Celsius di atas suhu lingkungan dan dapat membakar cakar kucing dalam hitungan menit. 

Memahami cara menjaga kucing tetap sejuk di selama cuaca panas akan membuat sahabat bulu tetap aman. 

Dilansir Love to Know Pets, Kamis (29/6/2023), berikut beberapa cara menjaga kucing tetap sejuk selama cuaca panas.  

Baca juga: Ragam Hal tentang Ingatan Kucing, dari Pemiliknya hingga Saudaranya

1. Jaga kucing tetap terhidrasi 

Shutterstock/Vershinin89 Ilustrasi kucing minum air dari pancuran.

Trik yang bagus adalah menyediakan dua mangkuk berisi air tawar, satu mangkuk air segar dan dingin serta mangkuk berisi air beku. 

Mangkuk yang beku akan mencair secara perlahan dan menyediakan air dingin nantinya. Ketika suhu mencapai di atas 32 derajat Celsius, Anda harus mengisi ulang mangkuk-mangkuk tersebut setiap beberapa jam.

Anda juga dapat memasukkan es batu ke dalam mangkuk air untuk mendinginkannya bagi kucing di dalam ruangan selama cuaca panas.