Misalnya, selama tahap awal pertumbuhan, tanaman membutuhkan kadar nitrogen (N) yang lebih tinggi untuk mendorong perkembangan daun.
Menunda aplikasi pupuk nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan dedaunan berkurang.
Baca juga: 6 Manfaat Madu untuk Tanaman, Jadi Pupuk hingga Basmi Hama
Dengan memahami kebutuhan nutrisi dari spesies tanaman yang berbeda pada tahap yang berbeda, Anda dapat mengatur waktu pemupukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik tanaman.
Jadi, jangan ragu untuk melakukan uji tanah setiap beberapa bulan atau untuk mengetahui nutrisi apa yang mungkin kurang. Dengan diagnosis tanah yang tepat, Anda dapat merawatnya dengan nutrisi yang dibutuhkannya saat dibutuhkan.
Di sisi lain ketersediaan unsur hara, tentu saja, adalah hilangnya unsur hara. Nutrisi bisa hilang dalam beberapa cara, seperti hanyut, menguap, atau tenggelam terlalu dalam ke dalam tanah.
Dengan memilih waktu pemupukan yang tepat, Anda dapat meminimalisir kerugian tersebut. Pemupukan sesaat sebelum hujan lebat dapat menyebabkan unsur hara hilang, dan menerapkannya saat terlalu kering dapat membuat unsur hara menguap ke udara?
Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai agar Panen Melimpah
Dengan memperhatikan cuaca dan waktu pemupukan, Anda dapat mengurangi kehilangan unsur hara, dan tanaman juga bisa mendapatkan lebih banyak dari apa yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya