Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang, Mudah Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan langsung membuang kulit pisang ke tempat sampah. Sebab, ada manfaat kulit pisang untuk tanaman, yakni sebagai pupuk alami atau pupuk nabati.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (31/5/2023), kulit pisang kaya akan potasium, yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Kulit pisang juga mengandung 42 persen potasium, 3,25 persen fosfor, dan beberapa mikronutrien lainnya.

Dalam setiap gram kulit pisang segar, terdapat 19,2 mg kalsium, 76,2 mangan, dan 24,3 mg natrium. Selain itu, mengandung sejumlah kecil belerang dan magnesium yang penting dalam produksi klorofil.

Baca juga: Manfaat Air Kulit Pisang untuk Tanaman dan Cara Pakainya

Shutterstock/Juver Ilustrasi limbah kulit pisang

Berikut beberapa manfaat kulit pisang untuk tanaman.

• Memperkuat sistem kekebalan tanaman
• Mencegah layu
• Meningkatkan kualitas buah
• Memelihara akar
• Membantu proses pembungaan
• Memberikan energi tanaman untuk melawan penyakit
• Membuat tanaman lebih tahan kekeringan
• Tanaman lebih tahan terhadap hama

Kulit pisang juga unik karena tidak mengandung nitrogen, sehingga ideal untuk tanaman seperti paprika, mentimun, lobak, tomat, rhododendron, azalea, gardenia, blueberry, mawar, kembang sepatu, pohon buah-buahan, bayam, selada, lobak, dan sebagainya.

Baca juga: Simak, 6 Cara Menggunakan Kulit Pisang untuk Pupuk Tanaman

Gunakan pupuk kulit pisang saat tanaman mulai menunjukkan gejala seperti berikut ini.

• Pertumbuhan keseluruhan yang buruk
• Tepi kuning pada daun
• Bintik-bintik cokelat pada dedaunan
• Bintik-bintik ungu di bagian bawah daun