Tanda-tanda ini awalnya menunjukkan di bagian bawah tanaman dengan klorosis alias menguningnya tepi daun.
Pupuk yang dibeli di toko sering mengandung terlalu banyak nitrogen dan dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang luar biasa tetapi tidak banyak membantu bunga dan buah.
Jadi, membuat pupuk dari kulit pisang akan membantu meningkatkan tanaman dan dan menghilangkan limbah. Tidak hanya itu, karena tidak akan terlalu kuat, maka tidak ada risiko overfertilisasi.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur dan Kulit Pisang
Potong kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil. Pastikan semua bagian tidak lebih dari 1 sampai 2 inci lebarnya.
Tempatkan di tempat yang menerima banyak sinar matahari dan keringkan selama lima hingga tujuh hari. Alternatifnya, Anda juga bisa mengeringkannya di dalam oven dengan suhu rendah dan dengan pintu terbuka.
Setelah kering, giling menjadi bubuk halus dan campurkan dalam media tanam. Gunakan 2 sampai 4 sendok di pot kecil dan lebih banyak lagi di pot tanaman besar.
Jangan letakkan kulit pisang mentah langsung di sekitar tanaman, karena dapat menarik belatung dan nyamuk serta membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Baca juga: Benarkah Air Kulit Pisang Bisa Menyuburkan Tanaman?
Selain itu, ada kemungkinan lebih tinggi bahwa kulit pisang bahkan dapat mencuri nitrogen dari tanah untuk terurai. Ini dapat menyebabkan kekurangan nitrogen pada tanaman.
Jangan menambahkan bubuk kulit langsung ke akar tanaman.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya