Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur dan Kulit Pisang

JAKARTA, KOMPAS.com- Bila kamu memiliki cangkang telur dan kulit pisang di rumah, sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah begitu saja. Sebab, cangkang telur dan kulit pisang bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.

Hal ini karena kedua bahan tersebut memiliki kandungan kalsium dan kalium yang tinggi. Sehingga berguna untuk mencegah bunga pada tanaman seperti cabai dan tomat membusuk atau rontok.

Mengutip dari channel YouTube Daily Garden Bunda Ana, Jumat (6/5/2022) berikut cara memanfaatkan cangkang telur dan kulit pisang sebagai pupuk organik padat untuk tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Nitrogen Alami Pengganti Urea

Bahan dan alat

• 5 butir cangkang telur
• 5 buah kulit pisang
• Tampah atau wajan
• Lesung dan alu
• Ember plastik

Baca juga: 7 Manfaat Susu untuk Tanaman dan Berkebun, Jadi Pupuk dan Fungisida

Cara membuat

PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi kulit pisang.

• Ambil kulit pisang, lalu potong kecil-kecil. Kemudian jemur menggunakan tampah sampai kering bila cuacanya panas. Namun, kalau mendung dan sedang turun hujan, kamu bisa menyangrainya dengan wajan di atas kompor.
• Keringkan cangkang telur dengan menjemurnya. Kamu juga bisa meletakkan telur di atas loyang, lalu menaruhnya di atas wajan yang kamu gunakan untuk menyangrai kulit pisang.
• Haluskan kulit pisang yang sudah disangrai menggunakan lesung dan alu. Tumbuk sampai benar-benar halus.
• Selanjutnya kamu juga perlu menumbuk cangkang telur sampai halus.
• Apabila kedua bahan tersebut sudah halus, masukkan ke dalam ember plastik satu per satu. Kemudian aduk hingga cangkang telur dan kulit pisang tercampur.
• Proses pembuatan pupuk organik padat pun selesai. Sekarang kamu bisa mengaplikasikannya ke tanaman yang ada di kebun.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sisa Makanan Dapur

Cara menggunakan pupuk organik cangkang telur dan kulit pisang

Kamu bisa menaburkan satu sendok makan pupuk organik padat ke dalam media tanam cabai atau tomat. Namun, bila tanamannya memiliki batang atau pohon besar seperti duku, kamu perlu menggali tanah di sekitar batangnya dengan jarak 5 cm.

Kemudian taburkan dua sendok makan pupuk organik secara merata ke dalam lubang. Lanjut tutupi pupuk organik dengan tanah lagi. Hal ini dimaksudkan agar pupuk cepat terserap oleh akar tanaman.

Lakukan pemupukan ini satu minggu sekali, jangan terlalu sering. Meskipun berbahan organik, tapi pemupukan terlalu sering juga bisa membuat akar tanaman terbakar.