Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Cara Menggunakan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai agar Panen Melimpah

Kompas.com - 31/05/2023, 22:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Karena beragam penggunaannya, banyak orang menanam cabai di halaman rumah maupun di lahan skala besar untuk menikmati keuntungan dari hasil panennya.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (31/5/2023), cabai mengandung berbagai jenis senyawa yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk kandungan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan besar antioksidan kabarnya terdapat pada cabai hijau.

Tanaman cabai tentu memerlukan pupuk untuk pertumbuhannya, termasuk pupuk ZA.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Kulit Pisang, Mudah Dilakukan

Ilustrasi pupuk ZA. SHUTTERSTOCK/ENDORPHIN_SK Ilustrasi pupuk ZA.

Nah, apa itu pupuk ZA dan bagaimana cara menggunakan pupuk ZA untuk tanaman cabai? Berikut penjelasannya.

Apa itu pupuk ZA?

Pupuk ZA adalah pupuk yang dikenal juga dengan nama Amonium Sulfat atau (NH4)2SO4. Pupuk ini mengandung 21 persen unsur hara makro nitrogen dan 24 persen unsur hara makro sulfur.

Pupuk ZA bisa dikategorikan sebagai pupuk tunggal karena mengandung banyak unsur hara makro. Karena mengandung unsur sulfur, pupuk ZA akan sangat baik apabila diberikan ke tanaman pada masa awal tanam cabai.

Pupuk ZA dapat dikenali dari bentuknya yang berupa kristal kecil dengan warna yang beragam, mulai dari warna abu-abu, putih, kuning. Bahkan ada juga pupuk ZA yang berwarna biru keabu-abuan.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Merangsang Bunga dan Buah

Pupuk ZA harus disimpan di tempat yang cukup kering dan jauh dari sumber air. Pasalnya, pupuk ini mampu bahkan untuk menarik uap air yang berada dalam kelembapan ruangan sekitar 80 persen dalam suhu kurang dari 30 derajat celcius.

Cara menggunakan pupuk ZA untuk tanaman cabai

Untuk tanaman cabai yang masih dalam fase pertumbuhan awal atau vegetatif, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kelola Air dan Sampah, Biopori Dipasang di 2 Desa di Karawang

Kelola Air dan Sampah, Biopori Dipasang di 2 Desa di Karawang

Pets & Garden
8 Jenis Kunci Rumah dan Plus Minusnya, Mana yang Paling Aman?

8 Jenis Kunci Rumah dan Plus Minusnya, Mana yang Paling Aman?

Housing
5 Tips Memilih Mixer Terbaik agar Tidak Salah Beli

5 Tips Memilih Mixer Terbaik agar Tidak Salah Beli

Home Appliances
Simak, Begini Cara agar Kloset Tidak Bau

Simak, Begini Cara agar Kloset Tidak Bau

Housing
7 Tanda Kulkas Perlu Diganti dengan yang Baru

7 Tanda Kulkas Perlu Diganti dengan yang Baru

Home Appliances
7 Manfaat Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah, Apa Saja?

7 Manfaat Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Alasan Perlu Memiliki Air Purifier di Rumah Kecil

5 Alasan Perlu Memiliki Air Purifier di Rumah Kecil

Home Appliances
Catat, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Microwave

Catat, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Microwave

Home Appliances
Mudah, Begini Cara Mengatasi Kloset Mampet

Mudah, Begini Cara Mengatasi Kloset Mampet

Do it your self
Mengenal Sudut Dapur Ajaib, Solusi Penyimpanan Hemat Ruang

Mengenal Sudut Dapur Ajaib, Solusi Penyimpanan Hemat Ruang

Housing
5 Cara Membasmi Serangga dari Kamar Tidur

5 Cara Membasmi Serangga dari Kamar Tidur

Housing
3 Area Terlarang Meletakkan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

3 Area Terlarang Meletakkan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

Housing
5 Cara Membuat Bunga Matahari Tumbuh Tinggi

5 Cara Membuat Bunga Matahari Tumbuh Tinggi

Pets & Garden
3 Aroma yang Dapat Menghilangkan Bau di Dapur Kecil

3 Aroma yang Dapat Menghilangkan Bau di Dapur Kecil

Housing
5 Aturan Membersihkan Rumah yang Tidak Perlu Diikuti

5 Aturan Membersihkan Rumah yang Tidak Perlu Diikuti

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com