Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik untuk Memberi Pupuk Tanaman?

Kompas.com - 28/06/2023, 16:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan adalah salah satu aspek penting dalam perawatan tanaman. Akan tetapi, waktu pemberian pupuk yang salah bisa berdampak buruk pada kondisi dan pertumbuhan tanaman.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk memberi pupuk tanaman? Dikutip dari House Digest, Rabu (28/6/2023), berikut penjelasannya.

Waktu optimal untuk memupuk tanaman adalah pagi hari, sebelum jam 8 pagi, atau sore hari. Alasannya adalah sinar matahari.

Baca juga: Mudah, Cara Menggunakan Cangkang Telur sebagai Pupuk Tanaman

Ilustrasi pupuk granular untuk tanaman. SHUTTERSTOCK/ANDRIS TKACENKO Ilustrasi pupuk granular untuk tanaman.

Ini memberi tanaman peluang terbaik untuk menyerap pupuk karena kondisi tanah  relatif dingin. Selain itu, waktu tersebut memberi pupuk kesempatan untuk mencapai akar dan benar-benar terserap lebih cepat karena tanaman tidak stres akibat kondisi tengah hari.

Jika tidak, tanaman tidak akan efisien dengan nutrisinya, mempertaruhkan potensi pertumbuhan dan perlindungannya.

Ketersediaan unsur hara dan pemupukan

Pupuk pada dasarnya memastikan bahwa tanaman dipelihara dengan baik sehingga mereka memiliki semua yang mereka butuhkan untuk tumbuh, menciptakan suplementasi nutrisi yang seimbang.

Pupuk juga membantu tanaman mengembangkan sistem akar yang kokoh sekaligus melindungi dari hal-hal seperti penyakit dan serangga.

Baca juga: Manakah Unsur Pupuk yang Paling Baik untuk Pertumbuhan Tanaman?

Pengaturan waktu pemupukan dengan tepat memastikan bahwa nutrisi tersedia untuk tanaman saat mereka sangat membutuhkannya.

Nutrisi yang berbeda memiliki tingkat serapan yang berbeda oleh tanaman, dan permintaannya berubah sepanjang musim tanam.

Ilustrasi pemberian pupuk ke tanahSHUTTERSTOCK/NATALLIA USTSINAVA Ilustrasi pemberian pupuk ke tanah

Misalnya, selama tahap awal pertumbuhan, tanaman membutuhkan kadar nitrogen (N) yang lebih tinggi untuk mendorong perkembangan daun.

Menunda aplikasi pupuk nitrogen dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat dan dedaunan berkurang.

Baca juga: 6 Manfaat Madu untuk Tanaman, Jadi Pupuk hingga Basmi Hama

Dengan memahami kebutuhan nutrisi dari spesies tanaman yang berbeda pada tahap yang berbeda, Anda dapat mengatur waktu pemupukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik tanaman.

Jadi, jangan ragu untuk melakukan uji tanah setiap beberapa bulan atau untuk mengetahui nutrisi apa yang mungkin kurang. Dengan diagnosis tanah yang tepat, Anda dapat merawatnya dengan nutrisi yang dibutuhkannya saat dibutuhkan.

Ilustrasi pupuk ZA. SHUTTERSTOCK/ENDORPHIN_SK Ilustrasi pupuk ZA.

Menghindari kehilangan unsur hara dengan memilih pupuk yang tepat

Di sisi lain ketersediaan unsur hara, tentu saja, adalah hilangnya unsur hara. Nutrisi bisa hilang dalam beberapa cara, seperti hanyut, menguap, atau tenggelam terlalu dalam ke dalam tanah.

Dengan memilih waktu pemupukan yang tepat, Anda dapat meminimalisir kerugian tersebut. Pemupukan sesaat sebelum hujan lebat dapat menyebabkan unsur hara hilang, dan menerapkannya saat terlalu kering dapat membuat unsur hara menguap ke udara?

Baca juga: Cara Menggunakan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai agar Panen Melimpah

Dengan memperhatikan cuaca dan waktu pemupukan, Anda dapat mengurangi kehilangan unsur hara, dan tanaman juga bisa mendapatkan lebih banyak dari apa yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

Memahami apa itu pupuk, kapan dan di mana menerapkannya, dan bagaimana memilih jenis pupuk yang tepat untuk tanaman akan membuat perbedaan yang signifikan dalam keberhasilan tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com