Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Menyiram yang Membahayakan Tanaman, Jangan Dilakukan

Kompas.com - 15/06/2023, 19:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi mulsa jeramiShutterstock/A Life Beneath Stars Ilustrasi mulsa jerami

4. Tidak memberi mulsa

Mulsa adalah proses meletakkan lapisan bahan di atas tanah. Bahan mulsa yang umum termasuk kompos, jamur daun, parutan kulit kayu, dan potongan rumput.

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dan Kesalahan yang Harus Dihindari

Mulsa membantu air karena membantu tanah mempertahankan kelembapan.

Menyebarkan lapisan mulsa setelah disiram secara menyeluruh dapat mengurangi penguapan, membantu mempertahankan suhu yang lebih dingin di dalam tanah, dan membantu menjaga kelembapan di dalam tanah untuk waktu yang lebih lama sehingga tanaman dapat memanfaatkannya.

Ilustrasi menyiram tanaman. SHUTTERSTOCK/ANNA NAHABED Ilustrasi menyiram tanaman.

5. Tidak menggunakan air hujan

Meskipun tidak selalu memungkinkan, lebih baik menyiram tanaman dengan air hujan daripada air yang keluar dari keran di rumah.

Baca juga: 7 Aturan Menyiram Tanaman Hias di Pot yang Benar

Air hujan adalah sumber daya alami dan bebas bahan kimia yang paling baik untuk tanaman. Air hujan memiliki pH yang paling baik untuk sebagian besar tanaman di halaman rumah.

Anda disarankan untuk mengumpulkan air hujan sebanyak mungkin sebagai bagian dari taman yang ramah lingkungan. Ada banyak metode menampung air hujan yang perlu dipertimbangkan, seperti memiliki tong hujan atau rantai hujan untuk mengumpulkan sumber daya yang berharga ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com