JAKARTA, KOMPAS.com - Jade plant atau tanaman giok (Crassula ovata) adalah salah satu tanaman hias populer. Tanaman hias ini pun dianggap sebagai salah satu tanaman pembawa keberuntungan karena bentuk daunnya yang bulat seperti uang logam.
Tanaman giok pun cukup mudah perawatannya. Akan tetapi, Anda tidak boleh sembarangan menyiram tanaman sukulen ini.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (2/3/2023), aturan pentingnya adalah untuk menghindari penyiraman tanaman giok baik luar atau dalam ruangan sesering mungkin. Tanaman giok bukan tanaman hias indoor biasa yang perlu disiram dua kali seminggu.
Baca juga: Menyiram Tanaman dari Bawah Pot, Efektifkah?
Tanaman giok adalah tanaman sukulen dan suka hidup di tanah kering, jadi hindari menjaga tanah tanaman giok tetap lembap sepanjang waktu.
Sirami tanaman hanya saat tanah di dalam pot menjadi kering. Jangan ikuti aturan tipikal tanah lapisan atas kering karena terkadang, di bawah lapisan bawah tanah tetap lembap.
Jika Anda tidak yakin, gunakan pengukur kelembapan untuk menentukan kapan harus menyirami tanaman giok. Anda juga bisa menyodokkan sumpit pada media tanam untuk mengetahui tingkat kejenuhan tanah.
Tanaman giok toleran terhadap kekeringan dan membutuhkan tanah untuk mengering di antara mantra penyiraman.
Baca juga: Air Keran Vs Air Hujan, Mana yang Lebih Baik untuk Menyiram Tanaman?
Namun, tidak ada aturan dasar terkait kapan harus menyiram tanaman giok. Amati saja berapa lama tanaman giok kembali membutuhkan air.
Kondisi tersebut bergantung pada banyak faktor, seperti musim, cuaca, kondisi pertumbuhan, apakah Anda menyimpannya di dalam atau di luar ruangan, serta lokasi, apakah cerah, berangin, teduh, atau apa?