Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, 6 Kesalahan Pencahayaan Dapur yang Harus Dihindari

Kompas.com - 11/01/2023, 07:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi dapur dengan nuansa warna abu-abu, pencahayaan di dapur. SHUTTERSTOCK/SERGHEI STARUS Ilustrasi dapur dengan nuansa warna abu-abu, pencahayaan di dapur.

4. Temperatur warna yang salah

Selain memilih fiting lampu ukuran yang tepat untuk dapur, penting juga untuk mempertimbangkan 'suhu warna' lampu.

Baca juga: 8 Tren Dapur yang Tidak Lagi Populer pada 2023, Termasuk Dapur Putih

Manusia peka terhadap cahaya. Tidak ada yang mau masuk ke ruangan dengan pencahayaan yang keras atau terlalu terang, yang dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan kecemasan.

Temperatur warna lampu sangat penting untuk memastikan kenyamanan. Ini diukur dengan peringkat Kelvin, semakin rendah, semakin hangat, dan semakin lembut cahayanya, terang Holloway.

Peringkat 2700 memiliki kehangatan dan kenyamanan, sementara bohlam yang lebih terang dan lebih putih sebaiknya digunakan untuk area yang berorientasi pada tugas.

Sebagai aturan umum, sebaiknya gunakan lampu dengan suhu warna sekitar 2700 sampai 3500K, saran Hannah Thompson dari Lam Lighting. Ini akan memberikan banyak pencahayaan berkualitas baik untuk melakukan tugas-tugas praktis.

Baca juga: 4 Tren Warna Kabinet Dapur Menurut Ahli

Selain itu, Anda juga harus memikirkan bentuk dan tampilan keseluruhannya.

5. Menghilangkan pencahayaan di atas kepala

Sementara lampu overhead atau lampu di atas kepala sering digunakan hanya sesekali, sebagian besar desainer dapur menganggapnya penting.

Deborah Bass, pendiri Base Interior mengungkapkan, langit-langit adalah kanvas kosong, tidak seperti lantai. Oleh karena itu, lampu gantung membantu menghubungkan seluruh ruang bersama-sama.

Meskipun tidak terlihat sebagai sumber cahaya paling atmosfer, lampu ini dapat membuat ruangan terasa lebih nyaman, kata Siobhan Kelly, direktur asosiasi David Collins Studio.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com