JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian tampak mudah. Anda cukup memasukkan pakaian kotor, menambahkan deterjen, menyalakan mesin cuci, dan pakaian akan dicuci secara otomatis hingga bersih.
Namun, mungkin ada beberapa kesalahan kecil yang Anda lakukan dalam proses mencuci pakaian dengan mesin cuci. Hal-hal kecil yang mungkin tidak Anda pikirkan, seperti menutup pintu mesin cuci, bisa menjebak kelembapan dan membiakkan bakteri.
Hasil yang tidak diinginkan adalah bau jamur atau bau apak pada pakaian.
Baca juga: Cara Mencuci Sepatu di Mesin Cuci Tanpa Menyebabkan Kerusakan
Dikutip dari Real Simple, Selasa (10/1/2023), untuk membantu mesin cuci bertahan lebih lama dan membuat pakaian sebersih mungkin, hindari lima kesalahan menggunakan mesin cuci yang umum terjadi ini.
Setelah mencuci pakaian, buka pintu mesin agar uap air dapat menguap. Dengan pintu tertutup, lingkungan yang lembap akan menciptakan tempat berkembang biak yang ideal bagi jamur dan bakteri.
Hasilnya adalah bau jamur yang aneh yang merupakan masalah umum pada mesin cuci bukaan depan.
Jika Anda memiliki anak kecil atau kucing penasaran yang ingin merangkak ke dalam mesin cuci, sebaiknya biarkan pintu tertutup untuk alasan keamanan.
Baca juga: 9 Hal yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Cuci
Jangan pernah melupakan fakta bahwa mesin cuci juga harus dibersihkan secara rutin. Untuk membersihkan mesin cuci dari residu deterjen dan kotoran, jalankan mesin pada siklus panas dengan dua cangkir cuka putih sebagai pengganti deterjen.