Penting, 6 Kesalahan Pencahayaan Dapur yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dapur, pencahayaan adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Kesalahan pencahayaan dapur bisa menjadi tidak praktis untuk dijalani, mengganggu dan mahal untuk diperbaiki, serta bisa berbahaya.

Dikutip dari Homes & Gardens, Rabu (11/1/2023), ide pencahayaan dapur merupakan bagian penting dari kesuksesan skema desain dapur. Pencahayaan fungsional dan estetis yang sangat penting di dapur.

Terlepas dari fungsi utamanya, ide pencahayaan yang efisien dapat memberikan efek transformatif pada ide dapur, mulai dari membuat dapur kecil terlihat lebih besar hingga menonjolkan bagian penting dan menciptakan suasana tertentu.

Mulai dari kegagalan sumber pencahayaan, memilih suhu dan warna cahaya yang salah, hingga memasang lampu di posisi yang salah, para ahli pencahayaan dapur mengungkapkan, ada beberapa kesalahan pencahayaan dapur yang harus dihindari.

1. Menganggap pencahayaan dapur hanya untuk kebutuhan praktis

Sering kali, perlengkapan lampu dapur adalah barang terakhir yang kita beli. Namun, desainer interior dapur menyarankan untuk memilihnya bersamaan dengan perlengkapan dapur yang lain.

Sumber pencahayaan yang bekerja selaras dengan furnitur dapur akan membantu skema dapur terasa canggih dan dipertimbangkan.

Cari fiting lampu dengan bentuk, ketebalan, dan hasil akhir yang serasi.

2. Tidak menggunakan lampu tugas

Saat mendesain dapur, pastikan Anda menyertakan lampu tugas yang efisien. Ada banyak dapur dengan banyak cahaya keseluruhan atau umum, tetapi tidak cukup lampu tugas di area yang paling membutuhkannya.

Kehadiran penerangan dinding dapur, yang merupakan bentuk pencahayaan tugas yang efisien, semakin berkembang di dapur.

Dengan lampu tugas yang diposisikan dengan baik, Anda dapat membantu menghilangkan kontras dan memastikan dapur berfungsi dengan baik.

Lampu dinding yang bergaya adalah alternatif yang bagus untuk lampu downlight langit-langit dan akan menambah fitur desain tambahan pada dinding yang lebih kosong, kata Rohan Blacker, pendiri Pooky.

Menurut Blacker, lampu ini bagus untuk melapisi dengan lampu overhead dan lampu tugas. Secara individual, lampu ini akan memberikan pencahayaan ambien yang lebih lembut di malam hari.

3. Memilih ukuran lampu yang salah

Kesalahan pencahayaan dapur umum lainnya adalah memilih fiting lampu yang tidak proporsional. Sangat penting untuk memikirkan ukuran dan dimensi ruang yang ada.

Jika tidak, Anda bisa berakhir dengan pemasangan lampu yang tidak hanya terlihat salah tetapi juga tidak memberikan pencahayaan yang cukup.

Beberapa lampu LED strip bisa sangat berguna di dapur, menghidupkan rak dan menghidupkan suasana untuk bersantai.

Sangat penting untuk memastikan bahwa lampu LED strip dipasang dengan benar ke ceruk di dalam rak atau lemari, ujar Mark Holloway, direktur pelaksana Kitchens By Holloways.

Memiringkannya pada 45 derajat, kembali ke dinding, akan mencapai efek pencahayaan terbaik dan mencegah pantulan norak atau perlengkapan yang terlihat.

Carilah lampu LED yang memancarkan cahaya hangat, sekitar 2700k untuk suasana yang penuh daya tarik.

4. Temperatur warna yang salah

Selain memilih fiting lampu ukuran yang tepat untuk dapur, penting juga untuk mempertimbangkan 'suhu warna' lampu.

Manusia peka terhadap cahaya. Tidak ada yang mau masuk ke ruangan dengan pencahayaan yang keras atau terlalu terang, yang dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan kecemasan.

Temperatur warna lampu sangat penting untuk memastikan kenyamanan. Ini diukur dengan peringkat Kelvin, semakin rendah, semakin hangat, dan semakin lembut cahayanya, terang Holloway.

Peringkat 2700 memiliki kehangatan dan kenyamanan, sementara bohlam yang lebih terang dan lebih putih sebaiknya digunakan untuk area yang berorientasi pada tugas.

Sebagai aturan umum, sebaiknya gunakan lampu dengan suhu warna sekitar 2700 sampai 3500K, saran Hannah Thompson dari Lam Lighting. Ini akan memberikan banyak pencahayaan berkualitas baik untuk melakukan tugas-tugas praktis.

Selain itu, Anda juga harus memikirkan bentuk dan tampilan keseluruhannya.

5. Menghilangkan pencahayaan di atas kepala

Sementara lampu overhead atau lampu di atas kepala sering digunakan hanya sesekali, sebagian besar desainer dapur menganggapnya penting.

Deborah Bass, pendiri Base Interior mengungkapkan, langit-langit adalah kanvas kosong, tidak seperti lantai. Oleh karena itu, lampu gantung membantu menghubungkan seluruh ruang bersama-sama.

Meskipun tidak terlihat sebagai sumber cahaya paling atmosfer, lampu ini dapat membuat ruangan terasa lebih nyaman, kata Siobhan Kelly, direktur asosiasi David Collins Studio.

Dapur terbuka dengan ruang makan adalah tempat yang tepat untuk menggabungkan lampu gantung yang menarik. Disarankan untuk berani dengan skala, terutama di kamar dengan langit-langit tinggi, sebut desainer interior Emma SimsHilditch.

Ini akan mengisi ruang dan menambahkan elemen dramatis.

6. Tidak melapisi pencahayaan

Anda perlu memiliki banyak pencahayaan ambien dan tugas yang berkualitas baik. Namun, orang sering mengabaikan jenis pencahayaan utama ketiga, yakni pencahayaan aksen.

Banyak orang gagal menyadari keindahan pencahayaan aksen. Pendekatan pencahayaan berlapis tidak hanya mengatur suasana dapur, tetapi juga menghadirkan daya tarik dan kedalaman.

Pencahayaan yang diatur dekat dengan permukaan alami akan memainkan cahaya dan bayangan, meningkatkan tekstur dan kesabaran serta menghidupkan material.

Untuk benar-benar memaksimalkan permukaan yang indah, pilih lampu yang tidak menyilaukan dan memberikan penerangan yang tidak mencolok, tutur Luke Thomas, direktur desain John Cullen Lighting.

Lampu downlight tersembunyi atau lampu sorot dengan lensa kaca buram menciptakan cahaya menyebar untuk sapuan lembut, sedangkan lampu LED linier memberikan cahaya yang terus menerus dan merata.