Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2023, 12:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti anjing dan kucing, burung beo serta burung peliharaan lainnya tidak dijinakkan.

Artinya, burung beo memerlukan metode perawatan dan pealtihan khusus untuk membuatnya jinak serta menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan.  

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Beo, Bisa Hidup Lebih dari 80 Tahun

Pasalnya, memelihara dan melatih burung beo sangat berbeda dengan hewan peliharaan lainnya. Apabila tidak melakukannya dengan benar, hal itu bisa berbahaya untuk burung dan pemiliknya.

Karena itu, bila ingin memelihara burung beo, Anda perlu meluangkan waktu untuk merawat dan melatih burung beo dengan benar serta membentuk hubungan yang menyenangkan. 

Berikut beberapa cara aman melatih burung beo dilansir dari The Spruce Pets, Minggu (1/1/2023). 

Baca juga: Alasan Burung Beo Dapat Menirukan Ucapan Manusia

Jangan pernah memeras burung beo 

Ilustrasi burung beo.PIXABAY/alvaroas8a0 Ilustrasi burung beo.
Meski terkadang perlu memegang burung beo dengan kuat seperti saat memotong kukunya, memotong sayapnya, atau melakukan prosedur perawatan lain, penting diingat bahwa memeras burung tidak boleh dilakukan.

Burung memiliki kerangka atau tulang yang rapuh dan sistem pernapasan yang halus. Meremas burung beo terlalu kuat dapat menyebabkan patah tulang, kerusakan organ, bahkan kematian mendadak.

Jaga keamanan burung beo dengan tidak pernah memberi terlalu banyak tekanan pada bagian tubuhnya.

Ajari burung beo untuk "melangkah" 

Melatih burung beo untuk melangkah dapat sangat membantu Anda menangani burung peliharaan dengan aman.

Namun, burung beo yang menolak untuk menginjak jari pemiliknya sering kali harus diberi handuk atau dipegang saat keluar dari kandang sehingga bisa membuatnya berisiko cedera dan stres berat.

Jika burung peliharaan tidak mengetahui perintah step up, Anda harus mulai mengajarinya melakukan fungsi ini sesegera mungkin. Ini adalah satu-satunya hal terpenting yang dapat diajarkan kepada teman berbulu Anda. 

Baca juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo?

Jangan biarkan burung beo duduk di bahu Anda

Ilustrasi burung beo.PIXABAY/D_Fenix249 Ilustrasi burung beo.
Meski film dan acara TV sering menampilkan burung beo bertengger dengan gembira di pundak pemiliknya, ada beberapa alasan mengapa hal ini bukan ide yang bagus.

Pasalnya, burung beo yang paling jinak dan ramah dapat tiba-tiba menggigit jika mereka terkejut atau kesal.

Membiarkan seekor burung beo berdiri atau duduk di bahu Anda menempatkan Anda dalam bahaya besar dalam gigitan yang mengerikan jika terjadi kesalahan.

Untuk itu, perlu menegah kecelakaan semacam ini dengan memegang burung di tangan atau lengan pada jarak yang aman dari wajah serta telinga. 

Baca juga: 4 Latihan yang Dapat Mengusir Rasa Bosan pada Burung Beo

Potong sayap burung beo 

Memotong sayap menjadi salah satu cara aman melatih burung beo dengan aman. Burung yang memiliki sayap yang dipotong dengan cepat mengetahui bahwa mereka tidak mampu terbang sehingga menjadi lebih bergantung pada pemiliknya, menempel seperti lem ketika keluar dari kandang.

Sementara itu, sayap burung beo yang tidak dipotong cenderung mencoba terbang saat dipegang. Karena burung sangat rapuh secara fisik, ini dapat menyebabkan cedera parah. Dengan memotong sayap burung beo, dapat membantu meminimalkan risiko tersebut. 

Baca juga: 5 Jenis Burung Beo Kecil yang Dapat Dipelihara

Jaga perhiasan dan aksesori Anda

Terakhir, cara aman melatih burung beo adalah menjaga perhiasan dan aksesori Anda saat menanganinya.

Sebab, burung beo suka menggigit dan mengambil benda kecil yang berkilau seperti perhiasan. Jadi, cincin, anting, dan kalung akan sangat menarik bagi burung beo. 

Untuk itu, ketika menangani atau melatih burung beo, lepaskan semua perhiasan yang dikenakan agar tidak menarik perhatian burung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com