Selain itu, beberapa spesies burung hantu memiliki bulu yang berjumbai pada telinga di kepalanya. Jumbai ini dapat menunjukkan suasana hati burung, membantunya tetap tersamar dengan meniru cabang atau daun, atau digunakan untuk menunjukkan agresi atau dominasi.
Baca juga: Antiseram, Ini 6 Jenis Burung Hantu dengan Wajah Menawan
Berbeda dengan kebanyakan burung, fakta menarik burung hantu adalah hampir tidak mengeluarkan suara saat terbang.
Hal ini karena burung hantu memiliki bulu khusus yang memecah turbulensi menjadi arus yang lebih kecil sehingga meredam suara saat terbang.
Sayapnya yang lebar dan tubuh yang ringan membuat burung hantu menjadi penerbang yang hampir tidak bersuara, yang memungkinkannya mengintai mangsa dengan lebih mudah.
Baca juga: Bisakah Memelihara Burung Hantu Putih? Pertimbangkan 5 Hal Ini
Burung hantu dapat menangkap mangsanya dan meremukkannya sampai mati dengan cakarnya yang kuat. Setelah itu, menelannya secara utuh atau mencabik-cabiknya.
Namun, untuk bagian-bagian yang tidak dapat dicerna seperti bulu, tulang, dan gigi burung hantu akan memuntahkannya. Kabarnya, seekor burung hantu bisa memakan hingga 1.000 tikus setiap tahun.
Baca juga: Gunakan Gambar Burung Hantu di Rumah, Baik atau Buruk Kata Feng Shui?
Fakta menarik burung hantu lainnya adalah burung betina memiliki tubuh lebih besar dan sifat lebih agresif daripada jantan. Selain itu, burung hantu betina sering kali lebih kaya warna daripada jantan.
Soal suara, tidak semua burung hantu berkicau dan burung hantu dapat membuat berbagai macam suara lainnya seperti pekikan, peluit, geraman, dan desisan.
Selama musim bersarang, Anda akan sering mendengar suara burung hantu hingga satu mil jauhnya. Burung hantu betina umumnya memiliki suara bernada lebih tinggi daripada pasangannya.
Baca juga: Ragam Penyebab Burung Tidak Dapat Terbang dan Bahaya yang Mengintai
Beberapa burung hantu sering terlihat pada siang hari, tergantung pada jumlah musiman siang hari dan kegelapan, persediaan makanan, dan habitat. Saat stres atau jumlah makanan sedikit, burung hantu dapat berburu kapan saja jika lapar.
Selain itu, kebanyakan burung hantu tidak bermigrasi, tetapi bisa nomaden dalam mencari sumber makanan terbaik.
Beberapa spesies, seperti burung hantu putih, memiliki gangguan teratur atau gerakan perjalanan, membawa mereka jauh di luar jangkauan khas mereka untuk mencari makanan.
Nah, itu dia sejumlah fakta menarik burung hantu. Bagaimana Anda tercengang atau justru semakin takut dengan hewan ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.