Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Burung Hantu, Dapat Menelan Mangsa Secara Utuh

Kompas.com - 31/10/2022, 14:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Selain itu, beberapa spesies burung hantu memiliki bulu yang berjumbai pada telinga di kepalanya. Jumbai ini dapat menunjukkan suasana hati burung, membantunya tetap tersamar dengan meniru cabang atau daun, atau digunakan untuk menunjukkan agresi atau dominasi. 

Baca juga: Antiseram, Ini 6 Jenis Burung Hantu dengan Wajah Menawan 

Burung hantu terbang tanpa mengeluarkan suara apa pun 

Berbeda dengan kebanyakan burung, fakta menarik burung hantu adalah hampir tidak mengeluarkan suara saat terbang.

Hal ini karena burung hantu memiliki bulu khusus yang memecah turbulensi menjadi arus yang lebih kecil sehingga meredam suara saat terbang.

Sayapnya yang lebar dan tubuh yang ringan membuat burung hantu menjadi penerbang yang hampir tidak bersuara, yang memungkinkannya mengintai mangsa dengan lebih mudah.

Baca juga: Bisakah Memelihara Burung Hantu Putih? Pertimbangkan 5 Hal Ini 

Burung hantu menelan mangsanya secara utuh

Ilustrasi burung hantu.PIXABAY/Kevinsphotos Ilustrasi burung hantu.
Burung hantu adalah burung pemangsa yang sangat ganas dan karnivora sejati. Burung hantu memangsa tikus, mamalia berukuran kecil atau sedang, serangga nokturnal, ikan, dan burung lainnya, termasuk burung yang berkicau pada malam hari, bahkan burung hantu yang lebih kecil.

Burung hantu dapat menangkap mangsanya dan meremukkannya sampai mati dengan cakarnya yang kuat. Setelah itu, menelannya secara utuh atau mencabik-cabiknya. 

Namun, untuk bagian-bagian yang tidak dapat dicerna seperti bulu, tulang, dan gigi burung hantu akan memuntahkannya. Kabarnya, seekor burung hantu bisa memakan hingga 1.000 tikus setiap tahun.  

Baca juga: Gunakan Gambar Burung Hantu di Rumah, Baik atau Buruk Kata Feng Shui? 

Burung hantu betina lebih besar dan agresif

Fakta menarik burung hantu lainnya adalah burung betina memiliki tubuh lebih besar dan sifat lebih agresif daripada jantan. Selain itu, burung hantu betina sering kali lebih kaya warna daripada jantan.

Soal suara, tidak semua burung hantu berkicau dan burung hantu dapat membuat berbagai macam suara lainnya seperti pekikan, peluit, geraman, dan desisan.

Selama musim bersarang, Anda akan sering mendengar suara burung hantu hingga satu mil jauhnya. Burung hantu betina umumnya memiliki suara bernada lebih tinggi daripada pasangannya.  

Baca juga: Ragam Penyebab Burung Tidak Dapat Terbang dan Bahaya yang Mengintai

Tidak semua aktif malam hari 

Ilustrasi burung hantu lumbung (Tyto alba) atau serak Jawa.PIXABAY/LoneWombatMedia Ilustrasi burung hantu lumbung (Tyto alba) atau serak Jawa.
Burung hantu dikenal hewan nokturnal, tapi tidak semua spesies burung hantu aktif pada malam hari.

Beberapa burung hantu sering terlihat pada siang hari, tergantung pada jumlah musiman siang hari dan kegelapan, persediaan makanan, dan habitat. Saat stres atau jumlah makanan sedikit, burung hantu dapat berburu kapan saja jika lapar.

Selain itu, kebanyakan burung hantu tidak bermigrasi, tetapi bisa nomaden dalam mencari sumber makanan terbaik.

Beberapa spesies, seperti burung hantu putih, memiliki gangguan teratur atau gerakan perjalanan, membawa mereka jauh di luar jangkauan khas mereka untuk mencari makanan. 

Nah, itu dia sejumlah fakta menarik burung hantu. Bagaimana Anda tercengang atau justru semakin takut dengan hewan ini? 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com