Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik Burung Merpati, Veteran Perang dan Bisa Deteksi Kanker

Kompas.com - 27/10/2022, 16:51 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Merpati atau dara termasuk salah satu burung populer di dunia. Burung merpati hampir ditemui di berbagai negara dan setiap jalanan.  

Kerumunan besar burung merpati juga sering kali terlihat di tempat publik di kota-kota besar, genteng rumah, pohon, kabel listrik, hingga mobil yang tengah berjalan. 

Baca juga: Studi Ungkap Burung Merpati Dapat Memahami Ruang dan Waktu   

Namun, burung merpati sering digambarkan sebagai "tikus bersayap" (sebuah ungkapan yang dipopulerkan film Stardust Memories) dan diremahkan. 

Padahal, sebenarnya burung dari keluarga Columbidae ini adalah hewan yang luar biasa dan memiliki sejumlah fakta menarik yang membuatnya istimewa. Apa saja? 

Dilansir dari Excel Pest Services, Kamis (27/10/2022), berikut sejumlah fakta menarik burung merpati

Baca juga: Alasan Burung Beo Dapat Menirukan Ucapan Manusia 

Merpati mungkin adalah burung peliharaan pertama 

Ilustrasi burung merpati.Shutterstock/Fercast Ilustrasi burung merpati.
Orang-orang telah sangat lama memelihara merpati sebagai burung peliharaan. Faktanya, buurng merpati digambarkan dalam seni Mesopotamia sejak 4500 SM.

Para ilmuwan percaya bahwa karya seni ini adalah gambar merpati pertama yang direkam. Selain itu, burung merpati telah menjadi sumber makanan penting selama ribuan tahun.

Sejumlah fakta menarik burung merpati itu telah mengarah pada teori bahwa merpati mungkin adalah burung pertama yang pernah dijinakkan atau dipelihara manusia. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Beo, Bisa Hidup Lebih dari 80 Tahun 

Beberapa burung merpati adalah veteran perang 

Selanjutnya, fakta menarik burung merpati adalah veteran perang. Selama abad ke-20, sudah umum bagi negara-negara untuk memiliki kawanan merpati pos guna keperluan militer.

Burung merpati dapat dengan cepat menyampaikan pesan penting antara pangkalan atau melintasi garis musuh.

Burung merpati dikreditkan dengan menyelamatkan ribuan nyawa melalui informasi yang mereka sampaikan dengan rajin.

Seekor burung merpati bernama G.I. Joe menyelamatkan pasukan Inggris dari pengeboman dengan waktu lima menit tersisa. Burung merpati lainnya, Cher Ami, menyampaikan total 12 pesan penting untuk militer Amerika Serikat selama Perang Dunia I.

Pada misi terakhirnya, Cher Ami tertembak di dada dan masih berhasil terbang selama 25 menit untuk menyelesaikan misinya serta menyelamatkan nyawa 194 tentara yang terdampar.

Baca juga: 5 Burung Hantu yang Sering Bersuara pada Malam Hari 

Digunakan untuk tugas penyelamatan 

Ilustrasi burung merpati. PIXABAY/SandeepHanda Ilustrasi burung merpati.
Secara historis, burung merpati pernah dilepaskan dari kapal yang tenggelam untuk meminta bantuan. Merpati juga telah dilatih untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang hilang di laut.

Burung merpati menemukan orang-orang yang terdampar dan memberi tahu penyelamat tentang lokasi tersebut.

Burung merpati sempurna untuk melakukan pekerjaan ini karena memiliki penglihatan yang bagus serta dapat mendeteksi sinar ultraviolet yang mengelilingi orang-orang di dalam air. 

Baca juga: Bukan Mistis, Ini Alasan Burung Berkicau pada Malam Hari

 

Ahli navigas terbaik 

Selain itu, fakta menarik burung merpati adalah ahli navigasi terbaik. Percaya atau tidak burung merpati dapat menemukan jalan pulang dari jarak 1.300 mil. 

Terlebih lagi, burung merpati telah membuktikan bahwa mereka dapat melakukannya setelah diangkut dalam isolasi penuh ke lokasi yang belum pernah dikunjungi.

Bahkan kandangnya diputar selama transportasi untuk mencegah burung merpati mengetahui ke arah mana mereka bepergian.

Para ilmuwan tidak sepenuhnya tahu bagaimana burung merpati berhasil menemukan jalan kembali ketika mereka tidak memiliki petunjuk visual, penciuman, atau magnetik untuk membantunya mengetahui tujuan mereka. 

Namun, mereka sekarang percaya bahwa burung merpati sebenarnya memiliki mekanisme kompas dan peta yang membantunya bernavigasi.

Sementara mekanisme peta tetap menjadi misteri, kemungkinan mekanisme kompas bergantung pada posisi matahari. 

Baca juga: Ragam Penyebab Burung Tidak Dapat Terbang dan Bahaya yang Mengintai 

Burung merpati terbang sangat cepat 

Ilustrasi burung merpati. PIXABAY/Chikilino Ilustrasi burung merpati.
Merpati adalah burung yang sangat cepat, yang merupakan salah satu alasan mereka menjadi pembawa pesan hebat. Ini juga menjadi fakta menarik burung merpati yang tidak diketahui banyak orang. 

Kecepatan burung merpati juga membuatnya menjadi pembalap hebat. Balap merpati adalah bisnis yang sangat menguntungkan dan merpati balap bisa sangat mahal. Burung merpati termahal pernah dijual seharganya hampir US$1,9 juta atau setara Rp29 miliar. 

Burung merpati menghasilkan "susu"

Burung merpati menghasilkan cairan putih yang kerap disebut "susu" lantaran mengandung bahan yang sama dengan susu yang dihasilkan hewan mamalia seperti antioksidan, lemak, nutrisi, dan protein yang dibutuhkan bayi burung.

Kesamaan lain, produksinya diatur hormon prolaktin. Burung merpati dewasa jantan dan betina menghasilkan susu ini di crop mereka, yakni bagian kecil di kerongkongan burung yang dimaksudkan untuk menyimpan makanan, dalam hal ini menghasilkan susu crop.

Merpati adalah bagian dari sekelompok kecil burung yang menghasilkan susu bersama flamingo dan penguin kaisar jantan. 

Baca juga: 5 Alasan Burung Bermigrasi, dari Mencari Makanan hingga Predator

 

Burung merpati dapat mengenali dirinya

Ilustrasi burung merpati.PIXABAY/Bergadder Ilustrasi burung merpati.
Kebanyakan burung tidak dapat mengenali gambar mereka sendiri. Namun, ini berbeda dengan burung merpati yang dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri melalui gambar merpati yang berbeda.

Keterampilan pengenalan mereka tidak berakhir di sana. Fakta menarik burung merpati lainnya, mampu membedakan antara foto manusia yang berbeda.

Burung merpati bisa mendeteksi kanker 

Banyak orang tidak tahu betapa pintarnya burung merpati. Burung merpati dapat dilatih untuk mengenali kata-kata dan mencocokkan seni dengan senimannya.

Namun, yang mungkin paling berpengaruh adalah burung merpati dapat diajari untuk membedakan antara pertumbuhan jinak dan ganas.  

Para peneliti di University of California Davis, AS, melatih burung merpati untuk mengidentifikasi biopsi (pemeriksaan terhadap organisme, organ, atau jaringan yang hidup) mana yang jinak dan mana ganas.

Baca juga: Meski Punya Sayap, 6 Burung Ini Tidak Dapat Terbang

Begitu diajari cara membedakan keduanya, burung merpati dapat menggunakan pengetahuan baru mereka untuk "mendiagnosis" biopsi baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Rata-rata seekor burung merpati dengan sendirinya dapat mendeteksi dengan hasil akurasi 85 persen. Dalam sebuah kelompok, akurasi mereka mencapai 99 persen.  

Nah, itu dia sejumlah fakta menarik burung merpati. Lantas, masih meragukan kehebatan burung merpati? Atau justru ingin memelihara burung merpati? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com