Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Anjing Papillon, Bentuk Telinga seperti Kupu-kupu

Kompas.com - 27/10/2022, 12:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comPapillon adalah salah satu ras mainan tertua. Anjing Papillon sering  digambarkan dalam karya seni atau lukisan Old Master yang berasal dari abad ke-16. 

Papillon merupakan jenis anjing dari kelompok Spaniel kecil bersama dengan English cocker spaniel. Awalnya, disebut Dwarf spaniel atau Continental toy spaniel, Papillon telah menjadi anjing favorit orang kaya, bangsawan, dan seniman selama hampir 600 tahun. 

Baca juga: Mengenal Anjing English Cocker Spaniel, dari Sejarah hingga Perawatan

Papillon memiliki tinggi 20-27 sentimeter dengan berat 1,8 sampai empat kiogram. Meski kecil, anjing Papillon sangat aktif, patuh, mudah beradaptasi, menyenangkan, ramah, serta suka menghabiskan waktu bersama keluarga manusianya.

Anjing Papillon memiliki telinga sangat lebar yang menyerupai sayap kupu-kupu sehingga membuatnya penampilannya menonjol dan mudah dikenali di antara ras anjing

Lantaran bentuk telingannya tidak biasa itu, Papillon terkadang disebut "anjing kupu-kupu". Nama Papillon sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti kupu-kupu. 

Meski ras kuno, anjing Papillon masih populer dan dicintai hingga hari ini serta penampilannya sedikit berubah.

Untuk mengenal lebih jauh, berikut fakta menarik anjing Papillon dilansir dari berbagai sumber, Kamis (27/10/2022).  

Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Dogo Argentino, Dilarang di Beberapa Negara

Tidak diketahui pasti asal usulnya 

Ilustrasi anjing Papillon.Shutterstock/Vika Dubrovskaya Ilustrasi anjing Papillon.
Dilansir dari Mental Floss, spaniel kecil yang menyerupai anjing Papillon dapat ditemukan di Eropa mulai 1200-an, tetapi tidak jelas dari mana anjing itu berasal atau siapa nenek moyangnya.

Beberapa percaya bahwa ras anjing ini berasal dari Tiongkok lantaran tampak mirip dengan anjing Peking modern. Namun, yang lain melihat anjing Japanese chin sebagai influencer dari jenis ini.

Beberapa orang meragukan bahwa ada pengaruh Asia sama sekali karena orang Eropa berhasil mengecilkan keturunan lain tanpa bantuan anjing Timur yang lebih kecil ini.

Terlepas dari dari mana asalnya, anjing Papillon memiliki akar kuat di Eropa. Orang Prancis dan Belgia menyempurnakan trah ini, memberikannya kepala berkubah tinggi dan telinga berbulu.   

Baca juga: 9 Fakta Menarik Anjing Border Collie, Raih Banyak Rekor dan Jadi Aktor 

Mengalami perubahan fisik 

Selanjutnya, fakta menarik anjing Papillon adalah mengalami perubahan fisik dari sebelumnya. Papillon merupakan dari kelompok Spaniel mainan yang memiliki telinga terkulai atau jatuh.

Namun, dilansir dari Dogtime, di istana Louis XIV abad ke-17, spaniel kecil dengan telinga tegak dikembangkan dan diberi nama Papillon karena kemiripan bentuk telinga dengan kupu-kupu.

Selain telinga, satu-satunya perubahan besar lainnya dalam penampilan ras anjing Papillon adalah warna bulu. Awalnya, spaniel kecil berwarna solid, tetapi hari ini mereka berwarna putih dengan bercak warna.

Papillon menempati urutan ke-35 di antara 155 ras dan varietas yang didaftarkan American Kennel Club (AKC), Badan Pengasuhan Anjing asal Amerika Serikat. 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Jack Russell Terrier, Sudah Ada Sejak 1800-an 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com