JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan atau nutrisi menjadi kebutuhan penting yang harus dipenuhi setiap makhluk hidup, termasuk kucing peliharaan.
Namun, kebutuhan makanan untuk kucing peliharaan bukan sekadar mengenyangkan saja, melainkan harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan hewan demi menjaga kesehatannya serta menunjang tumbuh kembangnya.
Baca juga: Mengapa Anjing Tidak Boleh Makan Makanan Kucing?
Karena itu, makanan kucing harus mengandung protein dan air, karbohidrat yang relatif rendah untuk menghindari masalah pencernaan, serta dilengkapi nutrisi dan vitamin yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh.
Sayangnya, Erdwin Satiya Dharma, dokter hewan dari Klinik drh. Rajanti & Friends, mengatakan banyak pemilik hewan belum memenuhi cakupan nutrisi tersebut.
Beberapa pemilik masih memberi kucing makanan yang dibuat di rumah, yang sering kali mencakup nasi dan ikan dalam porsi besar.
Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Makan Makanan Kucing Dewasa?
"Meski tampak ideal, kita tidak dapat memastikan bahwa makanan tersebut memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan kucing yang merupakan karnivora sejati," katanya dalam siaran pers Whiskas Indonesia yang diterima Kompas.com, Kamis (13/10/2022).
Menurut Pet Food Manufacturers Association, makanan kucing setidaknya harus mencakup 41 nutrisi penting yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing, termasuk protein, lemak, vitamin, mineral, juga karbohidrat.
Kelima kelompok nutrisi ini menjadi kebutuhan utama untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan kucing secara optimal. Nah, berikut lima nutrisi yang harus tersedia dalam makanan kucing.
Baca juga: 5 Tanda Sebaiknya Ganti Makanan Kucing
Selain itu, protein yang terbuat dari asam amino adalah bahan penyusun penting bagi organ dan jaringan kucing. Meski penting, kucing tidak dapat membuat bahan penyusun ini sendiri.
Karena itu, kucing bergantung pada asam amino esensial tertentu dalam makanan mereka. Asam amino esensial menjadi faktor utama kesehatan kucing karena dapat meningkatkan fungsi dan regenerasi jaringan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit dan bulu, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Cara Menyimpan Makanan Kucing Kering dan Menjaganya Tetap Segar
Lemak dalam makanan kucing diperlukan sebagai sumber energi. Lemak terbuat dari asam lemak yang memberikan energi agar kucing tetap aktif dan melindungi organ internal mereka.
Asam lemak esensial adalah asam yang tidak dapat disintesis oleh kucing sendiri sehingga harus disediakan dalam makanan mereka.
Kelompok asam lemak utama untuk kucing adalah asam lemak omega, yang berperan penting dalam kesehatan dan nutrisi kucing secara keseluruhan.
Contohnya, asam lemak Omega-3 dibutuhkan untuk mencegah pembekuan darah dan peradangan, sedangkan asam lemak Omega-6 penting untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu.
Baca juga: Hati-hati, Obesitas pada Anjing dan Kucing Sebabkan Osteoarthritis