Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Nutrisi Penting yang Harus Tersedia Dalam Makanan Kucing

Kompas.com - 13/10/2022, 15:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan atau nutrisi menjadi kebutuhan penting yang harus dipenuhi setiap makhluk hidup, termasuk kucing peliharaan. 

Namun, kebutuhan makanan untuk kucing peliharaan bukan sekadar mengenyangkan saja, melainkan harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan hewan demi menjaga kesehatannya serta menunjang tumbuh kembangnya. 

Baca juga: Mengapa Anjing Tidak Boleh Makan Makanan Kucing?

Karena itu, makanan kucing harus mengandung protein dan air, karbohidrat yang relatif rendah untuk menghindari masalah pencernaan, serta dilengkapi nutrisi dan vitamin yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan daya tahan tubuh.

Sayangnya, Erdwin Satiya Dharma, dokter hewan dari Klinik drh. Rajanti & Friends, mengatakan banyak pemilik hewan belum memenuhi cakupan nutrisi tersebut. 

Beberapa pemilik masih memberi kucing makanan yang dibuat di rumah, yang sering kali mencakup nasi dan ikan dalam porsi besar. 

Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Makan Makanan Kucing Dewasa?

"Meski tampak ideal, kita tidak dapat memastikan bahwa makanan tersebut memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan kucing yang merupakan karnivora sejati," katanya dalam siaran pers Whiskas Indonesia yang diterima Kompas.com, Kamis (13/10/2022). 

Menurut Pet Food Manufacturers Association, makanan kucing setidaknya harus mencakup 41 nutrisi penting yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing, termasuk protein, lemak, vitamin, mineral, juga karbohidrat.

Kelima kelompok nutrisi ini menjadi kebutuhan utama untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan kucing secara optimal. Nah, berikut lima nutrisi yang harus tersedia dalam makanan kucing. 

Baca juga: 5 Tanda Sebaiknya Ganti Makanan Kucing

Protein

Ilustrasi kucing makan, makanan untuk menaikkan berat badan kucingSHUTTERSTOCK/MIK ULYANNIKOV Ilustrasi kucing makan, makanan untuk menaikkan berat badan kucing
Berbeda dengan manusia, kucing adalah karnivora dan membutuhkan empat kali lebih banyak protein daripada manusia sebagai sumber energi utamanya.

Selain itu, protein yang terbuat dari asam amino adalah bahan penyusun penting bagi organ dan jaringan kucing. Meski penting, kucing tidak dapat membuat bahan penyusun ini sendiri. 

Karena itu, kucing bergantung pada asam amino esensial tertentu dalam makanan mereka. Asam amino esensial menjadi faktor utama kesehatan kucing karena dapat meningkatkan fungsi dan regenerasi jaringan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit dan bulu, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan Kucing Kering dan Menjaganya Tetap Segar

Lemak 

Lemak dalam makanan kucing diperlukan sebagai sumber energi. Lemak terbuat dari asam lemak yang memberikan energi agar kucing tetap aktif dan melindungi organ internal mereka.

Asam lemak esensial adalah asam yang tidak dapat disintesis oleh kucing sendiri sehingga harus disediakan dalam makanan mereka.

Kelompok asam lemak utama untuk kucing adalah asam lemak omega, yang berperan penting dalam kesehatan dan nutrisi kucing secara keseluruhan.

Contohnya, asam lemak Omega-3 dibutuhkan untuk mencegah pembekuan darah dan peradangan, sedangkan asam lemak Omega-6 penting untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu. 

Baca juga: Hati-hati, Obesitas pada Anjing dan Kucing Sebabkan Osteoarthritis

Vitamin

Ilustrasi kucing makanUnsplash/Felice Wölke Ilustrasi kucing makan
Vitamin juga penting untuk kesehatan kucing. Vitamin membantu meningkatkan penglihatan kucing, menjaga kesehatan sistem saraf, dan membantu mempercepat penyembuhan luka.

Selain itu, vitamin menjaga metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Erdwin menjelaskan, vitamin A dan D adalah vitamin yang baik untuk kucing.

Vitamin A dapat membantu kucing menjaga sistem kekebalan dan penglihatan tetap sehat, sedangkan Vitamin D menjaga kesehatan tulang kucing dengan menyeimbangkan dan mempertahankan kalsium serta fosfor dalam tubuh. 

Baca juga: 8 Ras Kucing Muka Datar, Persia hingga Selkirk Rex

Mineral

Ilustrasi kucing makanShutterstock/Africa Studio Ilustrasi kucing makan
Mineral adalah kunci untuk berbagai fungsi kesehatan kucing seperti pembentukan enzim, pengangkutan oksigen, dan menjaga keseimbangan pH.

Kalsium dan fosfor adalah mineral penting untuk menjaga tulang serta gigi kucing tetap kuat. "Ini sangat penting bagi induk kucing yang sedang mengandung serta anak kucing pada tahun-tahun pertama kehidupannya," ucapnya. 

Mineral lain seperti natrium, kalium, dan klorida juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan kucing. 

Baca juga: 5 Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Bersama Anjing

Karbohidrat

Hasil riset bertahun-tahun oleh para peneliti dan dokter hewan telah membuktikan bahwa karbohidrat seperti pati dan serat penting bagi kesehatan kucing jika diberikan dalam jumlah yang tepat.

Misalnya, prebiotik alami dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan karena adanya bakteri usus yang baik dan energi seimbang untuk lapisan usus kucing.  

Dengan memberi makanan dengan campuran kelompok nutrisi ini, dapat memenuhi kebutuhan makanan yang lengkap dan seimbang untuk kesehatan kucing secara optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com