Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit Tanaman Kedelai yang Disebabkan Jamur, Bakteri, dan Virus

Kompas.com - 08/08/2022, 21:49 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit tanaman kedelai menjadi salah satu penyebab kegagalan panen tanaman palawija ini.

Penyakit tanaman kedelai disebabkan patogen dari kelompok jamur, bakteri, maupun virus. Setiap patogen menyebabkan gejala serangan yang berbeda-beda. 

Baca juga: Ketahui, Ini Ciri-ciri Tanaman Kedelai, dari Akar sampai Biji

Dikutip dari Prosiding SEMNAS BIO 2010, Universtas Negeri Padang, Senin (8/8/2022), berikut penjelasan lengkap seputar penyakit tanaman kedelai.

Karat daun

Ilustrasi kedelaifreepik Ilustrasi kedelai
Karat daun merupakan penyakit tanaman kedelai yang disebabkan jamur Phakopsora pachyrhizi. Tanaman yang terserang patogen ini akan menunjukan gejala seperti munculnya bercak klorotik kecil tidak beraturan pada permukaan daun.

Bercak tersebut akan berubah menjadi coklat atau coklat tua dan membentuk pustul yang warnanya seperti karat besi.

Cara pengendalian penyakit ini adalah membersihkan lahan dari sisa tanaman sakit, menanam kedelai dengan jarak tanam lebar, perbaikan drainase, pergiliran tanaman, dan pemangkasan. 

Baca juga: 5 Hama yang Menyerang Tanaman Kedelai dan Cara Mengatasinya

Bercak daun

Selanjutnya, penyakit tanaman kedelai adalah bercak daun. Penyakit ini disebabkan jamur Cercospora sojina

Gejala awal penyakit ini adalah terdapat bercak kecil berwarna kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pada serangan parah, daun menjadi berlubang atau sobek dan gugur sebelum waktunya.

Selain pada daun, patogen ini juga bisa menyerang batang, polong, dan biji. Pada bagian tersebut menyebabkan gejala berupa noda berwarna gelap dan tampak basah. 

Baca juga: 5 Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai

Pada batang muda, penyakit bercak daun menyebabkan batang berwarna coklat kemerahan dengan bagian tepi sempit berwarna gelap.

Cara mengatasi penyakit ini, antara lain sanitasi lahan, rotasi tanaman, menggunakan benih sehat, dan aplikaasi fungisida berbahan aktif mankozeb.

Baca juga: 7 Cara Menanam Kedelai agar Produktivitas Tinggi

Antraknosa

polong tanaman kedelaiPixabay/jcesar2015 polong tanaman kedelai
Antraknose termasuk penyakit tanaman yang menyerang tanaman kedelai. Antraknosa pada kedelai disebabkan jamur Colletotrichum dematium. Patogen ini bisa menyerang bagian daun, tangkai daun, batang, hingga polong.

Infeksi pada biji menyebabkan kotiledon cekung, terdapat bercak tua, dan gejala tersebut akan menyebar ke bagian batang.

Pada vagian batang, polong, dan tangkai yang terserang akan muncul bercak tak beraturan. Patogen tersebut juga bisa menyebabkan biji mengkerut dan warnanya menjadi coklat gelap.

Cara mengendalikan penyakit ini adalah menggunakan benih berkualitas dan aplikasi fungisida.

Baca juga: Mengenal Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai, Bikin Buah Busuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com