Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyakit Tanaman Kedelai yang Disebabkan Jamur, Bakteri, dan Virus

Penyakit tanaman kedelai disebabkan patogen dari kelompok jamur, bakteri, maupun virus. Setiap patogen menyebabkan gejala serangan yang berbeda-beda. 

Dikutip dari Prosiding SEMNAS BIO 2010, Universtas Negeri Padang, Senin (8/8/2022), berikut penjelasan lengkap seputar penyakit tanaman kedelai.

Bercak tersebut akan berubah menjadi coklat atau coklat tua dan membentuk pustul yang warnanya seperti karat besi.

Cara pengendalian penyakit ini adalah membersihkan lahan dari sisa tanaman sakit, menanam kedelai dengan jarak tanam lebar, perbaikan drainase, pergiliran tanaman, dan pemangkasan. 

Bercak daun

Selanjutnya, penyakit tanaman kedelai adalah bercak daun. Penyakit ini disebabkan jamur Cercospora sojina

Gejala awal penyakit ini adalah terdapat bercak kecil berwarna kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pada serangan parah, daun menjadi berlubang atau sobek dan gugur sebelum waktunya.

Selain pada daun, patogen ini juga bisa menyerang batang, polong, dan biji. Pada bagian tersebut menyebabkan gejala berupa noda berwarna gelap dan tampak basah. 

Pada batang muda, penyakit bercak daun menyebabkan batang berwarna coklat kemerahan dengan bagian tepi sempit berwarna gelap.

Cara mengatasi penyakit ini, antara lain sanitasi lahan, rotasi tanaman, menggunakan benih sehat, dan aplikaasi fungisida berbahan aktif mankozeb.

Infeksi pada biji menyebabkan kotiledon cekung, terdapat bercak tua, dan gejala tersebut akan menyebar ke bagian batang.

Pada vagian batang, polong, dan tangkai yang terserang akan muncul bercak tak beraturan. Patogen tersebut juga bisa menyebabkan biji mengkerut dan warnanya menjadi coklat gelap.

Cara mengendalikan penyakit ini adalah menggunakan benih berkualitas dan aplikasi fungisida.

Hawar bakteri

Hawar daun bakteri termasuk penyakit tanaman kedelai yang disebabkan bakteri. Jenis bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah Pseudomonas syringae pv. glycinea.

Gejala hawar daun bakteri pada kedelai menyebabkan bercak kebasahan pada sisi bawah daun, bercak berwarna coklat, tembus cahaya, dan dikelilingi warna kuning sampai oranye.

Selain daun, bakteri patogen tersebut juga bisa menyerang batang dan polong. Pada bagian batang, gejala serangannya berupa becak persegi panjang dengan warna gelap.

Sedangkan pada polong dan benih, terdapat bercak berwarna abu-abu hingga coklat, berminyak, dan mengering. Upaya pengendalian yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah menggunakan pestisida.

Penyakit mosaik

Penyakit tanaman kedelai juga bisa disebabkan virus. Jenis virus yang menyebabkan penyakit pada kedelai adalah soybean mosaic virus atau SMV.

Virus tersebut menyebabkan penyakit mosaik, daun kaku, tulang daun berwarna hijau tua dan kekuningan di sekitar tulang daun, daun keriting, daun melengkung ke bawang, dan tanaman menjadi kerdil.

Upaya mengatasinya, mencabut dan membakar tanaman yang terinfeksi dan mengaplikasikan toinsektisida imidakloprid untuk mengurangi populasi vektor virus SMV.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/08/214900176/5-penyakit-tanaman-kedelai-yang-disebabkan-jamur-bakteri-dan-virus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke