Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Ciri-ciri Tanaman Kedelai, dari Akar sampai Biji

Kompas.com - 08/08/2022, 10:08 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedelai adalah tanaman palawija yang banyak dibudidayakan petani Indonesia. Jika dilihat sekilas, ciri-ciri kedelai tak berbeda jauh dengan tanaman kacang-kacangan lainnya.

Padahal, tanaman kedelai memiliki morfologi khusus yang membedakannya dengan jenis tanaman lain. Kedelai atau Glycine max, memiliki susunan tubuh yang lengkap dari akar, batang, daun, bunga, hingga biji.

Mengutip dari buku Ensiklopedi Kedelai: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisnisnya, Senin (8/8/2022), berikut sejumlah ciri-ciri tanaman kedelai, dari akar hingga bijinya.

Baca juga: 3 Jenis Tanaman Palawija yang Banyak Dibudidayakan Petani

Akar kedelai

Tanaman kedelaiPixabay/jcesar2015 Tanaman kedelai

Akar kedelai akan muncul dari belahan kulit biji sekitar mesofil. Bakal akar tumbuh dengan cepat ke dalam tanah.

Sementara itu, kotideon kedelai yang terdiri atas dua keping akan terangkat ke permukaan tanah karena hipokotil tumbuh dengan cepat.

Sistem perakaran kedelai terbagi atas dua jenis, yaitu akar tunggang dan serabut yang tumbuh dari akar tunggang.

Pertumbuhan akar tunggang bisa mencapai dua meter atau lebih pada kondisi lahan optimal (tanpa genangan). Meski demikian, kedelai juga sering membentuk akar adventif yang ada di bawah hipokotil.

Akar adventif biasanya muncul saat ada cekaman seperti kadar air yang terlalu tinggi. Perkembangan akar tanaman kedelai dipengaruhi kondisi fisik tanah, kimia tanah, jenis tanah, cara pengolahan, kecukupan hara, dan ketersediaan air.

Baca juga: 7 Cara Menanam Kacang Hijau di Lahan Kering

Batang tanaman kedelai

Hipokotil pada perkecambahan kedelai merupakan bagian batang, dari panggal akar sampai kotiledon. Hipokotil dan dua keping kotiledon akan menembus permukaan tanah dan tumbuh menjadi batang.

Bagian batang kecambah yang ada di atas kotiledon disebut epikotil. Kedelai termasuk tanaman berbatang semak dengan tinggi batang sekitar 30-100 sentimeter. 

Ciri-ciri tanaman berbatang semak, antara lain mempunyai banyak cabang dan tinggi lebih rendah, batang memiliki tekstur lembut dan berwarna hijau, serta pertumbuhannya cepat.

Baca juga: Cara Menanam Kacang Hijau di Kapas agar Cepat Tumbuh

Hipokotil pada setiap batang akan membentuk tiga sampai enam cabang. Pertumbuhan batang kedelai dibedakan menjadi dua tipe, yaitu determinate dan indeterminate.

Perbedaan tersebut berdasarkan atas keberadaan bunga di pucuk batang. Pada tipe determinate, batang tidak akan tumbuh lagi saat tanaman kedelai mulai berbunga.

Sedangkan, pada tipe indeterminate, pucuk batang masih bisa tumbuh daun walau tanaman sudah berbunga.

Sementara itu, untuk varietas kedelai hasil persilangan yang memiliki tipe pertumbuhan batang menyerupai keduanya, disebut sebagai tipe semi determinate atau semi indeterminate. 

Baca juga: Lokasi Terbaik Meletakkan Anggrek di Rumah Menurut Feng Shui

Daun kedelai

Ilustrasi kedelaifreepik Ilustrasi kedelai

Ciri-ciri kedelai juga bisa dilihat dari daunnya. Tanaman kedelai memiliki dua bentuk daun, yaitu bulat dan lancip. Bentuk daun sangat dipengaruhi faktor genetik.

Daun kedelai memiliki bulu, berwarna cerah, dan jumlahnya sangat bervariasi. Sementara itu, tebal tipisnya bulu yang ada pada daun berhubungan dengan kemampuan toleransi varietas tersebut terhadap serangan hama tertentu. 

Sama dengan jenis tanaman lainnya, daun kedelai juga berperan penting dalam proses fotosintesis untuk memproduksi makanan.

Baca juga: 5 Tips Memilih Benih Jagung Manis Berkualitas

Bunga tanaman kedelai

Kedelai merupakan tanaman yang memiliki dua fase tumbu, yakni fase vegetatif dan reproduktif. Fase vegetatif dimulai dari tanaman berkecambah hingga berbunga. Sedangkan reproduktif dimulai saat pembentukan bunga sampai pemasakan biji.

Umumnya, tanaman kedelai mulai berbunga saat umur lima sampai tujuh minggu. Bunga kedelai memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Bunga tersebut tumbuh di ketiak daun.

Jumlahnya sangat beragam antara 3-25 bunga di setiap ketiak tangkai daun. Jumlah tersebut tergantung dari kondisi lingkungan dan varietasnya.

Pembentukan bunga dipengaruhi suhu dan kelembapan udara. Jumlah daun akan lebih banyak jika suhu tinggi, kelembapan rendah, dan intensitas cahaya matahari pada ketiak tangkai daun tinggi.

Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar dan Bebas Hama

Biji kedelai

Ciri-ciri tanaman kedelai berikutnya bisa terlihat dari biji kedelai. Biji tanaman ini berbentuk polong dan setiap polong berisi satu sampai empat biji.

Secara umum, biji kedelai berbentuk bulat atau bulat pipih hingga bulat lonjong. Ukurannya ada yang kecil, sedang, hingga besar.

Biji kedelai berkeping dua dan terbungkus kulit biji atau lesta. Polong kedelai biasanya muncul saat tanaman berumur 10-14 hari masa pertumbuhan, yaitu setelah bunga pertama muncul.

Baca juga: Langkah Budidaya Tanaman Jagung agar Berbuah Banyak

Warna polong yang masih muda hijau akan berubah kuning atau coklat saat mendekati waktu panen. Pembesaran polong akan terus meningkat sejalan dengan bertambahnya umur tanaman dan jumlah bunga yang terbentuk.

Pembesaran biji juga akan semakin cepat setelah pembentukan bunga terhenti. Jumlah polong di setiap kelompok bunga berkisar dua hingga 10 polong. Sedangkan jumlah yang bisa dipanen biasanya sekitar 20-200 polong pertanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com